| Abstrak/Abstract |
Penyakit peradangan pada jaringan pendukung gigi yang disebut juga periodontitis, ditemukan secara global dengan angka kejadian yang tinggi selama beberapa dekade. Data WHO yang dipublikasikan pada 2022 menunjukkan sekitar 1 milyar populasi dunia mengalami periodontitis. Di Indonesia, survey kesehatan pada 2018 oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan di atas 70% populasi di atas 15 tahun menderita periodontitis. Pada kondisi periodontitis, pasien mengalami rasa tidak nyaman, bau mulut, kehilangan gigi, hingga peningkatan risiko penyakit sistemik. Penggunaan membran regeneratif disarankan oleh organisasi pakar periodontologi dunia karena menunjukkan kontribusi pada keberhasilan perawatan pasien periodontitis.
Penelitian pengembangan membran regeneratif telah dilakukan salah satunya oleh Grup Riset Tissue Engineering and Drug Delivery System di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak 2016. Dikembangkan membran dari komposit gelatin-CHA yang bersifat regeneratif dan didesain mampu menjadi sistem pembawa obat, biomolekul, maupun sel. Evaluasi menunjukkan membran gelatin-CHA mudah terdegradasi pada suhu tubuh dan kondisi pH rendah akibat infeksi jaringan. Dalam rangka meningkatkan stabilitas membran, dilakukan penambahan kitosan yang diketahui memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, serta TEOS sebagai pembentuk ikatan silang.
Pada penelitian sebelumnya, telah berhasil dilakukan pengembangan teknik preparasi, penentuan komposisi, dan karakterisasi fisik, kimia, dan mekanik yang hasilnya telah dipublikasikan dan mendapat dukungan pendanaan dari Program Hibah Penelitian Disertasi Doktor (PDD) (Nomor: 8/EI/KPT/2021) dan hasil penelitian telah diterbitkan dalam bentuk 2 jurnal internasional bereputasi pada 2022. Proposal ini diajukan untuk mendukung penelitian lanjutan terhadap pengembangan membran regeneratif berdasarkan penelitian sebelumnya. Penelitian selanjutnya dilakukan untuk mengetahui karakterisasi fisiko, mekanis, kimiawi, dan biologis membran gelatin-CHA-Kitosan yang ditambah TEOS dalam berbagai konsentrasi secara in vitro (tahun pertama) dan biokompatibilitas in vivo (tahun kedua). Luaran yang ditargetkan adalah publikasi penelitian di jurnal internasional bereputasi dan membran regeneratif yang diketahui biokompatibilitasnya secara in vitro dan in vivo.
|
