Abstrak/Abstract |
Penelitian kajian potensi resonansi tetah ditakukan pada gedung jurusan Fisika FMIpA UGM
Yogyakarta dengan membandingkan frekuensi alami pada lantai gedung dengan frekuensi
gempabumi, dan membandingkan nilai frekuensi alami pada gedung dengan tanah dasarnya yang
diukur dengan menggunakan Accelerometer GPL-6A3P. Data getaran yang terekam dianalisis dengan
teknik H/V untuk mendapatkan nilai frekuensi alami. Selain itu, perhitungan nilai percepatan getaran
tanah maksimum, PGA (Peak cround Acceteration) untuk mengetahui potensi bahaya gempabumi di
daerah penelitian diperoleh dengan menggunakan metode Kanai. Hasil pengukuran getaran lantai gedung,
diperoleh frekuensi alami pada tantai 3 dan lantai 2 adalah 2 Hz, sedangkan pada lantai l adalah 0,6 Hz
dan pada tanah dasar gedung adalah 0,4 Hz. Perbandingan antara frekuensi alami lantai gedung dan
frekuensi gempabumi menunjukkan adanya peluang terjadinya resonansi pada lantai 3 dan 2 gedung
jurusan Fisika FMIPA UGM Yo$/akana, dimana hasil yang diperoleh pada lantai 3 dan 2 memilki nilai
frekuensi yang sama dengan hasir analisis 10 contoh gempa yang telah terjadi di yogyaka fta, yakni 2 Hz.
Nilai percepatan getaran tanah maksimum (pGA) yang dihasilkan dengan menggunakan persamaan Kanai
di lokasi penelitian dengan menggunakan event gempa tanggal 27 Mei 2OOO adalah 598 Gal. Dari hasit
tersebut menunjukkan lokasi daerah penelitian memilki potensi bahaya gempabumi. |