Kajian Penggunaan Antibiotik pada Pasien Meningitis dan Ensefalitis Bakteri di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Rujukan Utama
Penulis/Author
DIYAN AJENG R (1); Prof. Dr. Ika Puspita Sari, S.Si., M.Si., Apt. (2); Prof. Dr. Tri Murti Andayani, Sp.FRS., Apt. (3); Prof. dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Ph.D., Sp.MK(K). (4)
Tanggal/Date
31 2021
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Pemberian terapi antibiotik untuk pasien meningitis dan ensefalitis bakteri yang kurang tepat merupakan salah
satu hal yang dapat membahayakan bagi keselamatan pasien dan menjadi permasalahan bidang kesehatan di
berbagai negara, termasuk Indonesia. Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan biaya kesehatan yang
seharusnya dapat dihindari di era implementasi program JKN. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan
deskripsi profil penggunaan dan biaya antibiotik pada pasien meningitis dan ensefalitis bakteri yang menjalani
rawat inap. Penelitian observasional ini dilakukan secara cross sectional selama Januari – Desember 2019.
Rekam medis pasien serta data tagihan biaya perawatan (billing) pasien digunakan sebagai bahan penelitian.
Konfirmasi dengan tenaga medis dan tenaga kefarmasian untuk memperkuat hasil data yang diperoleh.
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan antibiotik dan biaya. Sebanyak 71 pasien
anak dan dewasa memenuhi kriteria inklusi penelitian ini. Seluruh pasien mendapatkan antibiotic, dari hasil
diketahui sefalosporin generasi ketiga (49.375%) merupakan golongan antibiotik yang paling banyak
diresepkan baik dalam bentuk tunggal maupun kombinasi. Rata-rata pembiayaan obat dialokasikan untuk
penggunaan antibiotic yaitu 46.94%. Berdasarkan kategori lama perawatan, pasien dengan jumlah lebih besar
menjalani rawat inap selama 8 – 14 hari berturut turut (45.99%) dengan terapi antibiotik secara berturut-turut.
Penggunaan antibiotik yang lazim diberikan kepada pasien meningitis dan ensefalitis bakteri tidak
memperpendek lama tinggal di rumah sakit. Peresepan antibiotik pada perlu dipertimbangkan lebih lanjut
dengan mempertimbangkan peta kuman lokal tentunya pada top referral hospital.
Rumpun Ilmu
Farmakologi dan Farmasi Klinik
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Pharmacon 18 no_2.pdf
[PAK] Full Dokumen
2
Pharmacon Sinta.pdf
Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
3
EC Diyan .pdf
Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)