Kajian Adverse Drug reactions Terkait Interaksi Obat di Bangsal Rawat Inap Rumah Sakit Akademik UGM
Penulis/Author
apt. Fivy Kurniawati, S.Farm, M.Sc. (1); Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm. (2); AMILA DINA (3); SANSES ATANA (4); SARAH NABILA HAKIM (5)
Tanggal/Date
30 2020
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Adverse Drug Reactions (ADRs) merupakan salah satu penyebab pasien harus memperpanjang
lama rawat inap dan interaksi obat termasuk salah satu penyebab terjadinya ADRs. ADR terkait interaksi
obat menjadi permasalahan klinis sehingga membutuhkan pencegahan yang tepat. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi potential interaksi obat dan mengidentifikasi Adverse Drug Reactions
(ADRs) terkait interaksi obat pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada.
Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui
rekam medis pasien periode Januari-Juni 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang
mendapatkan terapi obat dua atau lebih secara bersamaan dan dirawat di bangsal rawat inap Rumah Sakit
Akademik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
secara deskriptif. Interaksi obat dianalisis menggunakan Drug Interaction Facts 2012 dan Stockley. ADRs
dianalisis dengan mengamati efek yang terdokumentasi pada pasien akibat interaksi obat yang tercantum
dalam literatur. Kejadian interaksi obat yang potensial terjadi pada pasien rawat inap RS Akademik UGM
periode Januari-Juni 2018 yaitu sebanyak 115 dari 362 pasien (31,8%) dengan jumlah kejadian interaksi
sebanyak 182 interaksi obat. Jenis interaksi obat yang paling banyak terjadi adalah interaksi moderate
sejumlah 115 interaksi (63,2%), dan mekanisme interaksi terbanyak yaitu unknown (54,4%). Aktual ADRs
yang terjadi akibat interaksi obat adalah 3,3% yakni 2 kejadian pada pasien pediatri dan 4 kejadian pada
pasien geriatri. Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi mengenai interaksi obat dan ADRs serta
panduan bagi apoteker dan tenaga kesehatan dalam pemilihan pengobatan yang tepat.
Kata kunci: ADRs; interaksi obat; pasien rawat inap; rumah sakit