Karya
Judul/Title KAJIAN EFEK SAMPING DAN PENGGANTIAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN HIV/AIDS
Penulis/Author Dr. apt. Nanang Munif Yasin, S.Si., M.Pharm. (1)
Tanggal/Date 2005
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Adanya efek samping antiretroviral dapat mengakibatkan kegagalan terapi pasien HIV/AIDS. Pengatasan berbagai efek samping antiretroviral yang terjadi sangat diperlukan karena efek samping tersebut dapat memperburuk kondisi pasien sehingga menyebabkan risiko kematian yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian efek samping yang terjadi dan mengkaji penggantian terapi antiretroviral pada pasien HIV/AIDS. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif evaluatif dengan metode pengambilan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi yaitu pasien dewasa dengan diagnosis HIV/AIDS serta mendapatkan terapi antiretroviral. Selama tahun 2004-2006 diperoleh 93 pasien yang terdiri 55 pasien rawat jalan dan 38 pasien rawat inap. Efek samping yang ditemukan pada pasien HIV/AIDS meliputi anemia pada 27 pasien (29,03%), ruam kulit pada 10 pasien (10,75%), mual-muntah pada 9 pasien (9,68%), hepatotoksik dan imsonia masing-masing pada 7 pasien (7,53%), pankreatitis dan neuropati perifer terjadi pada 2 pasien (2,15%). Obat ARV yang paling banyak menyebabkan efek samping yaitu kombinasi zidovudin+lamivudin+efavirenz sebanyak 14 pasien (15,05%), sedangkan 3 kombinasi lainnya terjadi pada 2 pasien (2,15%). Terapi substitusi yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi stavudin+lamivudin+nevirapin (d4T+3TC+ NVP) sebanyak 9 pasien (9,68%) dan kombinasi stavudin+lamivudin+efavirens (d4T+3TC+ EFV) sebanyak 7 pasien (7,53%). Terapi substitusi yang diberikan telah sesuai dengan regimen dari pedoman nasional terapi antiretroviral dari Depkes R.I. tahun 2004. Penatalaksanaan efek samping yang telah dilakukan dengan pemberian anti mual, tambahan cairan elektrolit, transfusi darah, antihistamin, lotion, serta konsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi protein yang membantu mempercepat pemulihan.
Rumpun Ilmu Lain-Lain
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi