Judul/Title | Kader POSBINDU Remaja: Inisiasi dan Tindak Lanjut POSBINDU PTM Dusun Jaten, Sendangadi, Mlati, Sleman Yogyakarta |
Penulis/Author | Anggi Lukman Wicaksana, S.Kep., Ns., MS. (1) ; Prof. dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K)., Ph.D. (2); Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes. (3); Melyza Perdana, S.Kep., Ns., M.S (4); Dr. Heny Suseani Pangastuti, S.Kp., M.Kes. (5); Ariani Arista Putri Pertiwi, S.Kep., Ns., MAN., DNP. (6) |
Tanggal/Date | 2019 |
Kata Kunci/Keyword | |
Abstrak/Abstract | Penyakit tidak menular (PTM) merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, dan menjadi penyumbang tersebesar kejadian kematian global. Sebagian besar (80%) PTM terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kebutuhan akan kesehatan yang telah dirasakan oleh pemuda menjadi salah satu alasan untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bagi pemuda Dusun Jaten. Kepercayaan yang telah terbentuk dengan pemuda Dusun Jaten menjadi modal awal program inisiasi Posbindu remaja di Dusun Jaten. Kegiatan Posbindu remaja memungkinkan dilakukan saat pertemuan rutin remaja yang dilaksanakan setiap Jumat Malam. Keberlanjutan program Posbindu remaja dapat terlihat dengan antusiasme dan keinginan dari para pemuda sendiri sehingga menjadikan program Posbindu milik pemuda Dusun Jaten. Kekhususan Posbindu PTM di Dusun Jaten dengan mengusung permasalahan dan promosi PTM bagi kelompok remaja menjadi bagian yang unik dan diharapkan sebagai percontohan Posbindu remaja terutama di wilayah Sleman dan sekitarnya. Kegiatan akan difokuskan dalam mengembangkan jejaring dengan stakeholder agar kader Posbindu dan pemuda mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Selain itu, karena program ini khusus pada kelompok remaja milineal, kegiatan juga diupayakan dengan pengembangan aplikasi Posbindu yang sedang dikerjakan bekerja sama dengan Fakultas Teknik UGM. Adanya pemanfaatan aplikasi Posbindu ini diharapkan remaja lebih tertarik dan dipermudah untuk pelaporan dan pemantauan bagi Puskesmas Mlati 1. Kader Posbindu remaja masih sangat memerlukan penguatan kapasitas agar mampu berperan optimal dalam mewujudkan masyarakat Jaten yang sehat. Penguatan kapasitas tersebut akan dilakukan melalui program kader Posbindu remaja yang sekaligus menjadi sarana bagi pemuda dalam mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh pada periode sebelumnya. |
Level | Nasional |
Status |