Abstrak/Abstract |
Resistensi antibiotik merupakan masalah terbesar dalam dunia kesehatan. Penggunaan antibiotik dengan bijaksana (tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien) merupakan salah satu cara penting untuk mengurangi timbulnya resistensi mikroba. Di sisi lain, pencarian sumber senyawa antibakteri baru sebagai alternatif pengobatan infeksi masih terus dilakukan. Pada penelitian ini diteliti senyawa antibakteri yang terdapat di dalam kultur fungi endofit kode BJ1 yang diisolasi dari batang jinten (Coleus amboinicus Lour). Kultur fungi endofit kode BJ1 telah diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Pada dosis pemberian 250 µg mampu memberikan zona hambatan pada kultur bakteri B. subtilis. Isolasi senyawa aktif dilakukan terhadap ekstrak etil asetat dengan metode kromatografi kolom terlebih dahulu, sehingga didapatkan 6 fraksi. Enam fraksi ini dilakukan pengujian aktivitas antimikroba dengan metode disc diffusion (Kirby-Bauer Test). Berdasarkan uji aktivitas tersebut, didapatkan fraksi 6 (F6) merupakan fraksi yang lebih aktif dibandingkan fraksi lainnya bahkan dibandingkan dengan ekstraknya. |