| Abstrak/Abstract |
Pengolahan bahan pakan sebagai pellet merupakan salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah palatabilitas dan daya simpan dari bahan pakan. Penggunaan pellet, sebagai model pemberian pakan, memudahkan konsumsi ternak terhadap bahan pakan dan mempermudah proses penyimpanan. Penelitian inin bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik dan kimia dari berbagai pellet berbasis bahan pakan tunggal. Bahan pakan tunggal yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan pakan yang umum dijumpai di masyarakat. Bahan pakan hijauan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rumput gajah, rumput packcong, hijauan sorghum, rumput lapangan, daun ketela, daun nangka, daun kaliandra, daun turi, daun indigofera, daun glirisida, kangkung kering, kleci kering, dan rendeng kacang tanah. Bahan pakan sumber energi yang digunakan adalah jagung, pollard, gaplek, dedak halus, sorghum, onggok, gandum, dan ketela rambat. Bahan pakan sumber protein yang digunakan adalah kacang tanah, kedelai, bungkil kedelai, bungkil kelapa sawit, bungkil kopra, tepung ikan, tepung meat bone meal, bungkil wijen, corn gluten feed, ampas bir kering, destiller dried grains with soluble jagung, dan ampas tahu kering. Setiap bahan pakan diproduksi sebagai pellet menggunakan 3 replikasi. Pellet yang dihasilkan akan disimpan selama 6 bulan. Analisis laboratoium yang dilakukan adalah uji hardness, uji durability, uji proksimat, uji aflatoksin B1, dan cemaran mikrobia patogen meliputi yeast, mold, Escherichia coli, dan Salmonella spp. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Kata kunci: Bahan pakan, Karakteristik fisik, Karakteristik kimia, Mikrobia patogen, Pellet
|
