INTRODUKSI ALAT PENYIANGAN MULTI-FUNGSI UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PEMELIHARAAN TANAMAN PADI PADA LAHAN LERENG KEPADA KELOMPOK TANI (POKTAN) TANI SEJAHTERA DESA ROJOIMO, KABUPATEN WONOSOBO JAWA TENGAH
Kelompok tani Tani Sejahtera dari Desa Rojoimo Kabupaten Wonosobo merupakan salah satu kelompok tani binaan Dinas Pertanian Kabupaten Wonosobo yang ditunjuk sebagai kelompok percontohan kelompok tani mandiri alsintan. kelompok ini telah banyak mengembangkan alat dan mesin pertanian secara mandiri dari workshop yang mereka miliki untuk mengentaskan permasalahan pertanian pada daerah lereng.
Salah satu masalah yang saat ini dihadapi oleh petani di Kabupaten Wonosobo adalah kebutuhan akan alat dan mesin pertanian tepat guna yang sesuai dengan karakteristik lahan di wonosobo dimana 80% lahan berada pada kemiringan lebih dari 20 derajat. Beberapa alat dan mesin pertanian yang telah dihibahkan oleh pemerintah banyak yang tidak termanfaatkan secara optimal oleh petani karena dianggap kurang cocok dengan karakteristik lahan yang mereka miliki. begitu juga dengan alat dan mesin pertanian yang tersedia di pasaran, karakteristiknya dianggap hanya cocok untuk lahan pada lahan datar dengan petakan yang luas.
Saat ini, biaya yang paling dominan yang dikeluarkan petani masih pada biaya tenaga kerja. semakin langkanya butuh tani juga meningkatkan biaya yang dikeluarkan petani untuk tenaga kerja. terutama untuk perawatan tanaman melalui kegiatan penyiangan gulma pada pertanian padi. saat ini, untuk per Ha lahan sawah, dibutuhkan sekitar 30 HOK dengan biaya Rp.50.000/ HOK. nilai ini dianggap terlalu besar dan mengurangi margin usaha tani yang didapatkan petani padi di Wonosobo. sehingga, diharapkan melalui introduksi alat dan mesin pertanian untuk kegiatan penyiangan gulma dapat menurunkan pengeluaran petani untuk biaya tenaga kerja sehingga kegiatan perawatan tanaman lebih efisien.
