Intensitas Cemaran Jamur pada Biji Jagung Pakan Ternak Selama Periode Penyimpanan
Penulis/Author
DESTANIA PUTRI INDAH P (1); Prof. Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D. (2); Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc. (3); Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D. (4)
Tanggal/Date
2015
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas cemaran jamur dominan pada biji jagung yang digunakan sebagai pakan ternak selama penyimpanan. Biji jagung pakan ternak dari Klaten, Sleman, dan Muntilan sebanyak 5 kg disimpan di gudang CV. Ragil Jaya, Magelang selama 2 bulan. Pengukuran kadar air dilakukan setiap 2 minggu dan kemudian diuji dengan metode PDA dan blotter untuk mengetahui cemaran jamur pada biji jagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sampel biji jagung pakan ternak yang berasal dari Klaten, Sleman, dan Muntilan, jamur cemaran yang mendominasi, yaitu Aspergillus sp. isolat As2 dengan intensitas cemaran jamur tertinggi di daerah Klaten 89% (blotter), Sleman 73% (PDA), dan Muntilan 44% (blotter). Hasil ini menunjukkan bahwa hal yang mempengaruhi intensitas cemaran jamur pada jagung pakan ternak adalah kondisi awal bahan yang disimpan yaitu ada tidaknya kerusakan, kotoran, dan serangga; bukan lokasi penanaman jagung.
Rumpun Ilmu
Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
16066-35248-1-P Destiana Cemaran Jamur JPTI.pdf
2
korespondensi JPTI_ani-desta.pdf
[PAK] Bukti Korespondensi Penulis
3
Korespondensi JPTI Desta.pdf
Bukti Review Artikel
4
Intensitas Cemaran Jamur pada Biji Jagung Pakan Ternak Selama Periode Penyimpanan.pdf