Abstrak/Abstract |
Infeksi Luka Operasi (ILO) merupakan salah satu tipe dari Healthcare-associated infections (HAIs)
yang menyebabkan morbiditas pasca operasi. ILO banyak dilaporkan terjadi di negara berkembang
dengan insidensi gabungan sebesar 11,8 kejadian dari 100 prosedur operasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi faktor risiko dari ILO pada pasien yang menjalani bedah obstetri dan ginekologi di
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan rekam
medis pasien selama periode 1 Januari 2017-31 Desember 2018. Sebanyak total 102 pasien menjalani
prosedur bedah obstetri dan ginekologi pada periode penelitian. Insidensi dari ILO pada penelitian cross
sectional ini adalah 9,80%. Bedah obstetri memiliki insidensi ILO lebih rendah dibandingkan bedah
ginekologi (1,96% versus 7,84%). Faktor risiko dari ILO yang teridentifikasi dengan analisis bivariat adalah
komorbiditas (P= 0,03), prosedur operasi bersamaan (OR 8,25), intraoperative blood loss (OR 0,51),
transfusi darah perioperatif (OR 18,6), dan durasi pemberian antibiotik profilaksis (OR 1,22). Hasil analisis
multivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara intraoperative blood loss dengan ILO
(OR 0,038, CI 95% 0,002-0,761; P= 0,032). Insidensi dan faktor risiko ILO dari penelitian retrospektif pada
bedah obstetri dan ginekologi ini dapat dilaporkan secara simultan. Beberapa faktor risiko yang
teridentifikasi pada penelitian ini dapat membantu stratifikasi risiko ILO di rumah sakit. |