| Abstrak/Abstract |
Kota-kota di dunia diproyeksikan akan menampung dua pertiga dari populasi penduduk dunia pada tahun 2050, di tengah menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi inovasi terkait Nature-based Solutions (NbS) dalam upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, serta mengkaji tantangan dalam implementasinya. Penelitian ini berfokus pada tiga kota di Indonesia yang memiliki karakteristik kota yang berbeda, namun menghadapi tantangan besar dari tidak hanya bencana alam melainkan juga dampak dari perubahan iklim, yaitu: Kota Jakarta, Kota Yogyakarta, dan Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mencakup telaah kritis (critical review) dari berbagai literatur dan data sekunder yang relevan dengan tujuan penelitian. Hasil dari telaah kritis tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif-evaluatif sesuai dengan konteks tiga kota yang menjadi studi kasus, sehingga mengerucut pada model inovasi dalam membangun ketangguhan. Penelitian ini juga akan mengidentifikasikan tantangan atau kendala dalam implementasi inovasi NbS dalam upaya pengurangan risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim di masing-masing kota studi kasus. Temuan dari penelitian ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan transfer pengetahuan tentang upaya membangun ketangguhan dalam perencanaan dan pembangunan kota. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga dapat dijadikan bahan refleksi dan pembelajaran bagi para pemangku kepentingan dan bagi kota lainnya dalam upaya pengurangan risiko bencana, serta peningkatan adaptasi yang transformatif terhadap dampak perubahan iklim. |
