Abstrak/Abstract |
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk mencapai Visi yang ditetapkan oleh Kabupaten Kulon Progo, yaitu: “Bela Beli Kulon Progo” dengan potensi kerajinan dan oleh-oleh khas Kulon Progo. Namun kendala untuk pencapaian Visi tersebut, diantaranya adalah adanya keterbatasan jaringan usaha dan kerjasama antar pengusaha, tetapi jika dilihat dari potensinya, maka produk oleh-oleh dan kerajinan khas Kulon Progo ini sangat potensial untuk dikembangkan.
Tujuan Kegiatan pengabdian terutama adalah untuk pengembangan pemasaran dan memperluas jejaring kerjasama antar institusi terkait, dan antar pengusaha agar produk oleh-oleh khas Kulon Progo dan kerajinan dapat dipasarkan secara berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara:
1) Penyelenggaraan Workshop dan Pelatihan strategi pemasaran; Kegiatan ini diadakan sebanyak dua (2) kali, yaitu pada tanggal 8 dan 17 Juni 2015, bertempat di Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini juga dalam rangka menjalin kerja sama antar institusi untuk pengembangan pemasaran produk oleh-oleh dan kerajinan khas Kulon Progo secara berkelanjutan; Kegiatan ini diikuti oleh Pengusaha UMKM, Hotel, Restoran, dan Warung, bersama dengan Instansi yang terkait untuk pengembangan pemasaran, yakni dari Dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga.
2) Mengikutsertakan pengusaha UMKM dalam expo produk kerajinan dan makanan olahan pada kegiatan mahasiswa; Hal ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali, yakni tanggal 18 Maret, 7 Juni dan 3-4 Oktober 2015; Kegiatan ini terutama bekerjasama dengan Komunitas Wirausaha Muda (KWM) dari Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
3) Pendampingan dalam pemasaran produk, dilaksanakan dalam pertemuan secara informal di tempat pemasaran produk UMKM.
Simpulan dari kegiatan ini adalah semakin luasnya jejaring para pengusaha UMKM di Kulon Progo serta semakin luasnya wawasan pengusaha dalam pengembangan pemasaran produk. Dengan semakin luasnya jejaring dan kemitraan antara pihak Pengusaha, Perguruan Tinggi, dan Pemerintah Daerah, maka pengembangan pemasaran berkelanjutan dapat dicapai.
Pelatihan pemasaran ke depan yang diharapkan dapat terlaksana adalah pelatihan pemasaran secara online. Hal ini sesuai dengan tuntutan perkembangan teknologi.
|