Karya
Judul/Title Impulsivity and novel object recognition test of rat model for vascular cognitive impairment after antipsychotics treatment
Penulis/Author Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ (1); dr. Irwan Supriyanto, Ph.D., Sp.KJ (2) ; ARIF PRASSETYO (3); NUNU NURKHOLIS MAJID (4); SUSINI RANGKAI SARI (5); BAIQ ROHASLIA R (6); HERU YULIYANTO (7); dr. Nur Arfian, Ph.D. (8); Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR (9)
Tanggal/Date 15 2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Vascular cognitive impairment (VCI) merupakan kondisi patologi dengan prevalensi tinggi namun belum ada terapi standar yang telah disetujui. VCI sering disertai dengan gangguan perilaku yang membutuhkan penanganan psikiatri. Agen terapetik yang digunakan pada penanganan akut adalah injeksi antipsikotik. Saat ini antipsikotik atipikal dikatakan lebih baik untuk digunakan dalam penanganan gangguan perilaku akibat VCI dibandingkan antipsikotik tipikal. Dalam penelitian ini, kami menginduksi VCI pada tikus Sprague Dawley berumur 6-8 minggu dengan tehnik bilateral carotid communist artery occlusion. Subyek dibagi menjadi 4 kelompok terapi, yaitu kelompok sham, olanzapine, haloperidol, dan risperidone. Subyek mendapatkan injeksi intramuskular obat sesuai dengan kelompok selama 3 hari pasca induksi VCI. Perilaku impulsif dan kemampuan mengenali obyek diperiksa dengan cliff jumping test dan novel object recognition test. Analisa cliff jumping test menunjukkan bahwa perilaku impulsif kelompok olanzapine dan haloperidol lebih rendah dibandingkan sham, meskipun tidak bermakna secara statistik. Hasil analisa menunjukkan tidak ada perbedaan waktu yang dihabiskan untuk mengeksplorasi obyek lama dan obyek baru pada semua kelompok.Sebagai kesimpulan, injeksi antipsikotik bisa mengendalikan perilaku impulsif pasca induksi VCI.
Rumpun Ilmu Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis
Bahasa Asli/Original Language English
Level Internasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Arfi 2016 carotid bilateral stress hippo.pdf
212692-33320-1-PB.pdf[PAK] Full Dokumen