Implementasi Polycrystalline Photovoltaic pada Container Booth Mini Bertenaga Surya
Penulis/Author
Suhono, S.T., M.Eng. (1); ARIF LUKMAN HAKIM (2); Ir. Unan Yusmaniar Oktiawati, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU. (3); Ir. Lukman Subekti, MT. (4); Adlan Bagus Pradana, S.T., M.Tech. (5); NUR AQMARINA (7); RIDWAN PRINTIS ULUNG (8)
Tanggal/Date
7 2020
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Keterbatasan akses terhadap energi masih menjadi masalah di dunia dan di Indonesia. Masih ada beberapa wilayah dengan kondisi spesifik yang belum terjangkau oleh sistem energi. Kondisi tersebut meliputi daerah terpencil, daerah terisolasi atau daerah terluar yang sering dikenal dengan daerah 3T. Penggunaan energi terbarukan pada daerah spesifik tersebut juga mengalami dilema, terutama daerah yang dinilai kurang ekonomis. Hal ini membutuhkan inovasi agar energi terbarukan selain mampu memenuhi kebutuhan dasar, juga dapat meningkatkan kehidupan ekonomis masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengatasi keterbatasan akses energi yang disebabkan oleh biaya yang dinilai kurang ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan jenis panel surya polycrystalline pada container booth dan menganalisis efisiensinya. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan analisis kebutuhan energi awal melalui survei pada pengguna container booth yang telah ada. Selanjutnya, dilakukan perancangan sistem dan menguji energi yang dihasilkan oleh panel surya berjenis polycristalline serta energi yang dikonsumsi untuk pengolahan minuman. Pengambilan data dilakukan dengan memasang sistem online energy monitoring pada GAMA Solar Kiosk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dibutuhkan energi sebesar 212,23Wh atau sekitar 17,68?ri kapasitas total baterai 100 Ah untuk menyuplai beban dalam satu hari operasi denagn durasi 5 jam lampu LED dan 1 jam blender yang setara dengan 360 paket minuman. Apabila baterai dalam kondisi penuh, baterai dapat memenuhi kebutuhan energi selama dua hari operasi dengan menerapkan DoD yaitu 30%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efisiensi sistem saat melakukan pengisian baterai adalah 16,67% sedangkan efisiensi saat sistem melakukan pengisian baterai sembari diberi beban adalah 20,87%.