Imejing diagnostik kanker oral: prinsip interpretasi pada radiograf dental, CT, CBCT, MRI, dan USG
Penulis/Author
Dr. drg. Rini Widyaningrum, M.Biotech (1); Prof. dr. Arif Faisal, Sp.Rad(K).Onk (2); Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si. (3); Prof. Dr. drg. Munakhir Mudjosemedi, S.U., Sp.RKG(K). (4); Dr. drg. Dewi Agustina, MDSc., MDSc. (5)
Tanggal/Date
1 2018
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Kanker oral merupakan neoplasma maligna pada bibir dan rongga mulut yang umumnya terlambat terdeteksi, bersifat lokal invasif, bermetastase melalui limfonodi servikalis dan mampu menyebar melalui pembuluh darah. Pemeriksaan imejing diagnostik kanker oral umumnya menggunakan radiografi konvensional, Cone Beam Computed Tomography (CBCT), Computed Tomography (CT), ultrasonografi (USG), Magnetic Resonance Imaging (MRI), Positron Emission Tomography (PET), Single-Photon Emission Computed Tomography (SPECT), dan bone scintigraphy. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk memaparkan bermacam imejing diagnostik dan prinsip dasar interpretasi kanker oral menggunakan masing-masing modalitas. Pemilihan modalitas imejing pada pemeriksaan kanker oral perlu disesuaikan dengan kondisi klinis pasien, ketersediaan alat, dan biaya. Ketersediaan alat imejing modern di Indonesia masih terbatas, namun pengetahuan mengenai interpretasi gambaran kanker oral menggunakan berbagai modalitas imejing diperlukan oleh dokter gigi. Hasil pemeriksaan imejing diagnostik diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosa dan menentukan jenis perawatan yang paling tepat bagi pasien, sehingga kesembuhan dan harapan hidup pasien dapat ditingkatkan.
Rumpun Ilmu
Ilmu Kedokteran Gigi
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia 2018.pdf
Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)