Karya
Judul/Title Iklan obat bebas: evaluasi dan implementasi metode cema-community
Penulis/Author Prof. Dr. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M. App.Sc., .Apt. (1)
Tanggal/Date 2011
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Obat bebas secara luas telah banyak diiklankan untuk masyarakat. Iklan obat berusaha mempengaruhi konsumen dalam memilih obat. Oleh karena iklan sangat jarang memberikan informasi yang obyektif, maka akan dapat berakibat buruk terhadap kesehatan masyarakat. The CEMA-community (Critical Evaluation Medicine Advertisement by the community) merupakan model untuk memperbaiki penggunaan obat di masyarakat karena telah terbukti efektif dalam pemberdayaan masyarakat untuk mengevaluasi iklan obat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis iklan obat, dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan partisipan dalam mengevaluasi iklan obat secara kritis. Iklan obat yang ditayangkan di televisi dalam periode waktu penelitian dianalisis berdasarkan peraturan periklanan obat bebas yang berlaku. Metode CEMA-community digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan partisipan. Metode tersebut terdiri dari dua aktivitas yaitu penyuluhan dan diskusi kelompok kecil. Data pengetahuan didapatkan dari kuisioner. Data ketrampilan diukur dari jumlah temuan masalah dari iklan obat. Semua data dikumpulkan saat pretes, pos tes I, yaitu segera setelah aktivitas, dan pos tes II yaitu satu bulan setelah intervensi. Iklan obat bebas yang ditayangkan di televisi adalah 15% dari total iklan komersial, dengan produk influensa 21.53%; analgesik/antipiretik 17,98%; suplemen 14,17%; dan obat batuk 10,08%. Informasi yang tidak komplit dan menyesatkan banyak terjadi pada iklan obat. Studi intervensi menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan partisipan dibidang informasi obat yang menyesatkan masih rendah dan dapat ditingkatkan dari 34,2 (pretes) dengan maksimum nilai 100, menjadi 65,3 (pos I) dan 58,3 (pos II). Ketrampilan partisipan juga dapat meningkat setelah intervensi dan terjaga hingga satu bulan setelah aktivitas (rata-rata nilai: pretes 3,33; pos tes I, 26,67, dan pos tes II, 26,67 dari nilai maksimum 100).
Rumpun Ilmu Kesehatan Masyarakat
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Chairun Wiedyaningsih, Nia Primayani, Warastuti 2011 iklan obat dg CEMA.pdf