Abstrak/Abstract |
Perubahan iklim telah nyata terjadi dan memberikan dampak yang signifikan di sektor pertanian dan sektor lainnya. Selain menyebabkan berfluktuasinya produksi pertanian, perubahan iklim juga menjadikan tidak menentunya pendapatan masyarakat, baik dalam usaha tani maupun non usaha tani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan masyarakat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap perubahan iklim, serta persepsi dan strategi rumah tangga dalam situasi perubahan iklim.
Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analitis, yaitu mengumpulkan data, menganalisis, dan mendeskripsikannya. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur kepada rumah tangga dan kepala dusun. Kabupaten Sleman, Gunungkidul, dan Bantul dipilih sebagai lokasi dengan pertimbangan adanya perbedaan keadaan fisik geografis di ketiga wilayah tersebut. Kabupaten Sleman bertopografi datar dan pegunungan, Kabupaten Gunungkidul bertopografi perbukitan dengan ketersediaan air yang terbatas, sedangkan Kabupaten Bantul bertopografi datar dengan adanya pantai. Dari ketiga kabupaten, akan dipilih masing-masing dua dusun yang akan menjadi lokasi penelitian. Selain mewawancarai kepala dusun, sebanyak 90 orang responden juga akan diwawancarai untuk mengetahui persepsi dan strategi rumah tangganya dalam situasi perubahan iklim. Tingkat kerentanan masyarakat terhadap perubahan iklim akan diketahui melalui penghitungan indeks kerentanan seperti yang dikembangkan oleh Hahn et al. (2009), sedangkan persepsi dan strategi rumah tangga dalam situasi perubahan iklim akan disajikan secara deskriptif dengan analisis tabel.
Perubahan iklim telah banyak dikaji di tingkat regional maupun nasional, namun belum terlalu mendekati tingkat mikro di masyarakat. Petani kecil, yang menyusun sekitar 50% dari seluruh petani dan 44% dari tenaga kerja di Indonesia, merupakan golongan yang rentan terhadap kejadian perubahan iklim. Identifikasi tingkat kerentanan serta persepsi dan strategi masyarakat yang dihasilkan dari penelitian ini akan sangat berguna bagi pengambil kebijakan, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk perencanaan kebijakan yang terkait dengan situasi iklim yang telah berubah. |