Abstrak/Abstract |
Pendahuluan: Penyakit kardiometabolik, yang mencakup penyakit kardiovaskular dan diabetes,
merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Proses atherosklerosis diketahui dapat dimulai
sejak usia awal kehidupan dan pada remaja. Faktor risiko kardiometabolik yang dapat dimodifikasi,
seperti merokok, pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, overweight atau obesitas dapat
mengeksaserbasi dimulainya proses atherosklerosis. Mahasiswa kedokteran merupakan agen
edukator, agent of change, dan role model yang diharapkan dapat membawa perubahan yang baik
kepada masyarakat, khususnya mengenai pola hidup yang sehat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil kardiometabolik pada mahasiswa S1
FK-KMK UGM. Setelah profil kardimetabolik diketahui, intervensi mengenai pola hidup untuk
mencegah timbulnya faktor resiko kardiometabolik akan dilakukan.
Metode: Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner serta pengambilan sampel darah
untuk diuji profil metaboliknya. Profil metabolik diuji sebelum dan setelah intervensi yang berjangka
panjang (studi cohorting). Pengaruh intervensi berupa edukasi tersistem dalam perbaikan profil
kardiometabolik akan diteliti, dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Luaran: Dengan intervensi yang dilakukan, diharapkan pemahaman mahasiswa kedokteran akan
sindrom metabolic dan pencegahan penyakit kardiometabolik akan bertambah sehingga mahasiswa
dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat, terutama dalam hal gaya hidup yang sehat, serta
penyakit kardiometabolik dapat dicegah.
|