Abstrak/Abstract |
Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversity dengan dua Biodiversity Hotspots (Sundaland dan Wallacea) yang terdiri dari sekitar 10% spesies tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil dan amphibi, 17% burung, serta 25% ikan. Persentase jumlah spesies tersebut akan meningkat seiring dengan kemajuan penelitian molekular yang dapat mengidentifikasi suatu spesies secara lebih akurat. Dua macam gen mitokondria yang telah banyak digunakan untuk proses identifikasi ikan terutama pada kasus cryptic spesies dan karakterisasi morfologi yang ambigu yaitu gen mitokondria cytochrome oxydase subunit I (COI) dan 16S rRNA sebagai DNA barcoding. Namun demikian, banyak ikan glodok di Indonesia yang belum teridentifikasi secara akurat dan benar, baik ikan glodok yang termasuk dalam anggota Famili Blenniidae dan umumnya disebut ikan rockskipper dan anggota famili Oxudercidae yang disebut mudskipper. Ikan glodok (baik mudskipper dan rockskipper) memiliki kemiripan morfologi yang tinggi satu dengan lainnya sehingga sering salah dalam penamaan spesiesnya dan hal ini akan berdampak pada usaha konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan (sustainable use) ikan glodok di habitatnya, karena ikan glodok banyak dimanfaatkan untuk obat tradisional dan dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat pesisir. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi spesies ikan glodok anggota famili Blennidae dan Oxudercidae yang dikoleksi dari pesisir pantai utara dan selatan Jawa menggunakan penanda molekuler gen mitokondria COI dan 16S rRNA sebagai DNA barcoding. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode PCR dengan menggunakan primer FishF2 dan FishR2 untuk target gen COI dan primer 16Sar dan 16Sbr untuk target gen 16S rRNA. Tahap yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengambilan sampel, isolasi DNA, amplifikasi DNA, purifikasi DNA dan sekuensing yang dilanjutkan dengan analisis data menggunakan software DNASTAR, BLAST dan IDENTIFICATION ENGINE, MESQUITE, MEGA, DnaSP dan PopART. Software tersebut digunakan untuk identifikasi spesies, variasi genetik intraspesies dan hubungan kekerabatan intraspesies dan interspesies pada ikan glodok. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melengkapi pustaka gen COI dan 16S ikan glodok di Indonesia. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam konservasi maupun pemanfaatan dan pengelolaan ikan glodok secara baik dan berkesinambungan dan memberikan kontribusi pada pelestarian kekayaan biota perairan di Indonesia. |