| Abstrak/Abstract |
Phytoplasma telah berasosiasi pada berbagai penyakit pada banyak famili tanaman produktif termasuk tanaman industri (kelapa dan kelapa sawit) dan juga tanaman hortikultura. Informasi penyebaran penyakit layu Phytoplasma pada pisang di Indonesia sudah dilaporkan namun belum dikaji secara mendalam. Identifikasi molekuler dengan pendekatan analisis multigen lebih baik dibandingkan dengan menggunakan satu gen dalam hal sensitivitas dan spesifitas dalam penentuan di level spesies, epidemiologis dan sifat patogenisitas patogen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi phytoplasma berdasarkan sekuens multigen yaitu 16S rRNA, faktor elongasi Tu (Tuf), Imunodominat membrane protein (imp) dan protein efektor (SAP 11), Sec Y Subunit Translocase Protein (secY), Ribosomal Protein (rp), kemudian mendesain alat deteksi patogen secara spesifik untuk mengkaji epidemiologik penyakit karena Phytoplasma pada tanaman pisang di Jawa. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu pengumpulan sampel tanaman pisang bergejala layu yang dicurigai karena Phytoplasma dan konfirmasi infeksi Phytoplasma, identifikasi molekuler dengan multigen lebih lanjut pada sampel Phytoplasma, pendesainan primer spesifik untuk deteksi koleksi sampel Phytoplasma, Analisis filogenetik dan epidemiologi penyakit layu Phytoplasma di Jawa. Hasil penelitian ini penting karena memberikan informasi mengenai insidensi phytoplasma dan penyakit baru yang menginfeksi tanaman pisang serta informasi alat deteksi spesifik patogen Phytoplasma untuk berkontribusi dalam strategi pengendalian dan pencegahan penyebarannya ke tanaman produktif lain khususnya tanaman industri dan tanaman hortikultura lainnya |
