Karya
Judul/Title HUBUNGAN KEYAKINAN DAN KEPATUHAN TERAPI PENCEGAHAN SEKUNDER TERHADAP KEJADIAN STROKE BERULANG
Penulis/Author Eva Annisaa’ (1) ; Dr. dr. Abdul Gofir, Sp.S(K)., M.Sc. (2); Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati. (3)
Tanggal/Date 30 2015
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Terapi pencegahan sekunder stroke salah satunya bertujuan untuk mencegah terjadinya stroke yang berulang, namun fakta di lapangan menunjukkan angka kejadian stroke berulang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan keyakinan akan pengobatan dengan kepatuhan dalam menggunakan pencegahan sekunder serta hubungan kepatuhan dalam menggunakan pencegahan sekunder dengan kejadian stroke berulang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong lintang (cross-sectional). Penelitian dilakukan di RSUP Dr. Sardjito dan RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Desember 2014 sampai April 2015. Subyek penelitian adalah semua pasien pasca stroke iskemik yang menggunakan pencegahan sekunder di ruang rawat inap serta poliklinik saraf yang memenuhi kriteria inklusi. Beliefs about Medicines Questionnaires (BMQ) dan Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8) digunakan untuk mengukur keyakinan akan pengobatan dan kepatuhan pasien dalam menggunakan terapi pencegahan sekunder. Sejumlah 105 pasien memenuhi kriteria untuk diikutkan dalam penelitian, 36 (34,3%) di antaranya merupakan pasien stroke berulang. Secara umum pasien menunjukkan skor yang tinggi pada subskala necessity dan concern, dengan nilai median (IQR) sebesar 14 (16-12) dan 14 (16,5-12), sedangkan pada subskala overuse dan harm terlihat skor yang rendah, yaitu 6 (7,5-6) dan 11 (14-9). Uji Mann-Whitney pada keempat subskala BMQ menunjukkan adanya hubungan antara keyakinan akan pengobatan dengan kepatuhan dalam menggunakan terapi pencegahan sekunder (p<0,001). Analisis hubungan antara kepatuhan dalam menggunakan pencegahan sekunder dengan kejadian stroke berulang menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kejadian stroke berulang antara kelompok kepatuhan tinggi dan kepatuhan rendah (OR=12,4, CI 95%=4,451-34,545).
Rumpun Ilmu Neurologi
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1HUBUNGAN KEYAKINAN DAN KEPATUHAN TERAPI .pdf[PAK] Full Dokumen
2HUBUNGAN KEYAKINAN DAN KEPATUHAN TERAPI PENCEGAHAN.pdf[PAK] Full Dokumen