| Abstrak/Abstract |
Informasi genetik tentang hubungan kekerabatan antar populasi jati yang ada di Indonesia penting untuk diketahui guna menjaga dan mempertahankan keragaman genetik yang tinggi. Pada penelitian ini, 94 losi yang diperoleh dari 25 primer RAPD digunakan untuk mengetahui keragaman genetik dan hubungan kekerabatan dari 30 populasi jati yang dikoleksi dari uji provenans jati di Bojonegoro dan hutan jati di Sulawesi. Rata-rata keragaman (h) genetik dari 30 populasi jati termasuk sedang, yaitu 0,184, sedangkan rata-rata jarak genetik (D) antar populasi tergolong tinggi, yaitu sebesar 0,441. Secara garis besar, 30 populasi terbagi menjadi 3 kelompok besar. Kelompok pertama terdiri dari 1 populasi (Burma), kelompok kedua terdiri dari populasi Jawa, India, Indochina, dan Thailand, sedangkan kelompok ketiga disusun oleh seluruh populasi jati yang terdapat di Sulawesi. Besarnya jarak genetik antar populasi di Sulawesi dan di Jawa memungkinkan untuk membedakan benih/bibit yang berasal dari kedua kelompok populasi atau wilayah tersebut. |
