| Abstrak/Abstract |
Pada saat Seminar Imogiri di Kyoto tahun 20195, yang membahas integrasi pemulihan batik pasca gempa dan pelestarian saujana desa pusaka Imogiri, banyak perguruan tinggi dan lembaga profesi yang hadir meminta diselenggarakan kembali kuliah lapangan di Imogiri. Dengan berbagai latar belakang tersebut, serta kebijakan Universitas Gadjah Mada karena kondisi pandemi yang masih terjadi penyelenggaraan Summer Course akan diselenggarakan secara online. Dengan demikian program yang akan diselenggarakan akan diperluas lingkup spasialnya menjadi program International Summer Course on Jogja World Heritage City: Balancing Creative Economy and Saujana Conservation to Foster Sustainable Development Goals (SDG’s). Kegiatan ini juga akan tetap melibatkan Imogiri Saujana Pusaka yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pengembangan Jogja Kota Batik Dunia6. Diharapkan pula kegiatan akan menjadi unggulan di UGM. Peran UGM di bidang pelestarian saujana di dunia internasional juga akan semakin kuat, dan tidak menutup kemungkinan di waktu mendatang akan semakin banyak terjalin kerja sama internasional, di samping UGM juga terus mendampingi masyarakat setempat mengupayakan pelestarian komprehensif dan tercapainya SDG’s. |
