Abstrak/Abstract |
Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian global. Individu yang terdiagnosa penyakit kardiovaskular memiliki risiko mengalami kejadian non-fatal maupun fatal, mulai dari serangan jantung, strok, dan bahkan kematian.
Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tingkat risiko penyakit kardiovaskular di wilayah kerja Puskesmas Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mlati Sleman Yogyakarta pada bulan September hingga Oktober 2017. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik multistage cluster sampling dengan total subjek penelitian sejumlah 107 orang. Responden penelitian ini yaitu pasien yang terdiagnosis penyakit kardiovaskular dan berusia 40-79 tahun. Tingkat risiko kardiovaskular diukur menggunakan diagram WHO/ISH risk prediction chart wilayah Indonesia (South-East Asia Region B). Data yang diperlukan untuk mengisi diagram prediksi risiko kardiovaskular diperoleh melalui wawancara karakteristik responden, pengukuran tekanan darah dan kolesterol. Hasil penelitian dianalisis dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Hasil: Responden penelitian didominasi oleh perempuan dengan rata-rata usia responden yaitu 59,15 tahun (±9,73). Tingkat risiko kardiovaskular dalam kurun waktu sepuluh tahun yang akan datang yaitu risiko rendah 50,47%; risiko sedang 13,08%; risiko tinggi 14,02%; dan risiko sangat tinggi 22,43%.
Kesimpulan: Mayoritas responden memiliki risiko rendah mengalami kejadian non-fatal dan fatal penyakit kardiovaskular dalam kurun waktu sepuluh tahun yang akan datang. |