Abstrak/Abstract |
Rimpang temu mangga (Curcuma manga Val.) memiliki kandungan kurkumin dan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai fotoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas fisik cream ekstrak temu mangga dan menilai aktivitasnya sebagai tabir surya secara in vitro. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh sediaan yang optimal dari cream temu mangga yang memiliki sifat fisik yang baik dan stabil selama penyimpanan. Metode yang digunakan dalam pembuatan ekstrak temu mangga adalah maserasi dengan pelarut etanol 70%. Sediaan basis cream dibuat dengan software Design Expert®versi 10, sehingga diperoleh basis formula optimum. Sediaan cream dibuat dengan cara penambahan ekstrak temu mangga 10% pada basis optimum yang telah dihasilkan. Sediaan yang diperoleh diuji stabilitas fisik meliputi viskositas, daya sebar, daya lekat, dan rasio pemisahan. Aktivitas cream ditentukan secara in vitro dengan spektrofotometri dan hasilnya dinyatakan dengan nilai Sun Protecting Factor (SPF). Analisis data dilakukan secara statistik dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan formula optimum untuk karbopol sebesar 0,67 dan gliseril monostearate sebesar 3,33. Sifat fisik yang diperoleh dari cream temu mangga adalah baik dan tidak mengalami perubahan yang signifikan selama masa penyimpanan, sehingga disimpulkan bahwa sedian cukup stabil dan baik serta nilai SPF sebesar 15,16.
|