Abstrak/Abstract |
S
tretchable conductive material (SCM) merupakan terobosan teknologi untuk
robotika lunak. SCM ini memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi
didunia kedokteran, militer, dan kehidupan sehari hari. Penggunaan stretchable
sensor di dunia kedokteran meliputi pemantauan fisiologis hingga rehabilitasi
pasca-operasi. Pada kehidupan sehari-hari sensor lentur dapat digunakan
sebagai pendeteksi gerakan manusia hingga pemantauan kesehatan manusia.
Perkembangan stretchable conductive material ini diharapkan dapat
mempercepat perkembangan wearable device yang dimanfaatkan pada dunia
kedokteran, militer dan pendukung kegiatan sehari-hari. Saat ini conductive
material banyak di produksi dengan metode yang advance seperti pad printing,
Langmuir-Schaefer (LS), supersonic cluster beam implantation (SCBI) dan
pembentukan composite. Setiap metode ini dapat menghasilkan conductive
material yang memiliki karakteristik tesendiri. Akan tetapi, semua metode ini
memiliki kelemahan terkait dengan pembuatan conductive material dengan
bentuk yang rumit (sebagai contoh: mengikuti bentuk tubuh manusia). Pada
penelitian ini kami mengusung metode yang realtif modern yaitu metode fused
deposition. Metode ini memerlukan bahan berupa filamen untuk melakukan
proses printing. Pada penelitian ini akan dibuat filamen 3D printer yang flexible
dan juga conductive. Tim peneliti akan menggunakan metode ekstrusi dalam
pembuatan filamen. Tantangan dari penelitian ini adalah untuk membuat filamen
yang memiliki kelenturan tinggi dan juga memiliki electrica properties yang baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan proses riset mulai dari penentuan
rasio pencampuran material hingga proses ekstrusi yang baik. Target dari
penelitian ini adalah prototype dari soft material filament, paten terkait
pembuatan material dan jurnal yang dipublikasikan pada jurnal internasional. |