Karya
Judul/Title Evaluasi Perawatan Konservatif dan Perawatan Bedah pada Fraktur Kondilus Mandibula di Kelompok Staf Medis Bedah Mulut dan Maksilofasial RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta (Kajian Tahun 2010-2016)
Penulis/Author WILLY WINARDI (1); drg. Bambang Dwirahardjo, Sp.BM.(K) (2); drg. Cahya Yustisia Hasan, Sp.BM. (3)
Tanggal/Date 2018
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Fraktur kondilus merupakan fraktur yang sering terjadi dibandingkan jenis fraktur lainnya pada mandibula, dengan persentase antara 25% sampai 35%.Metode perawatan fraktur kondilus pada prinsipnya hanya ada dua, yaitu perawatan konservatif (reduksi tertutup) dan perawatan bedah (reduksi terbuka). Perawatan terbaik fraktur kondilus sampai saat ini masih menjadi perdebatan, meskipun dalam satu dekade terakhir menunjukkan dukungan terhadap perawatan bedah meningkat pesat. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil perawatan fraktur kondilus secara konservatif dan secara bedah.Perawatan konservatif dilakukan tanpa pengamatan langsung ke tulang yang fraktur (blind reposision).Tujuan perawatan konservatif adalah mengembalikan fungsi dari tulang dan jaringan lunak.Perawatan bedah bertujuan mengembalikan fragmen fraktur ke posisi anatomis secara akurat di bawah pengamatan langsung danmemberikan hasil perawatan yang optimal secara anatomis dan fungsional. Penelitian ex post facto dilakukan dengan subyek penelitian semua pasien fraktur kondilus mandibula yang telah menjalani perawatan secara konservatif atau secara bedah di KSM Bedah Mulut dan Maksilofasial RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dari tahun 2010 sampai 2016 dan memenuhi kriteria inklusi.Perawatan bedah menunjukkan hasil yang lebih baik secara signifikan pada parameter klinis buka mulut maksimal (p=0,034) dan protrusi mandibula (p=0,033) dibandingkan perawatan konservatif.
Rumpun Ilmu Bedah Mulut
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
119.pdf[PAK] Full Dokumen