Evaluasi Luaran Klinis Terapi Antibiotika pada Pasien Anak Rawat Inap Dengan Infeksi Saluran Kemih di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Penulis/Author
WIDYA ADHITAMA (1); Prof. Dr. Ika Puspita Sari, S.Si., M.Si., Apt. (2); Dr. dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A(K) (3)
Tanggal/Date
28 2021
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi pada anak selain infeksi
saluran nafas atas dan diare di negara berkembang. Salah satu terapi yang diberikan adalah antibiotik, pemilihan
antibiotik harus didasarkan pola resistensi bakteri lokal. Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan
rasionalitas antibiotik empiris terhadap luaran klinis pasien anak rawat inap dengan ISK di Rumah Sakit dr.
Sardjito Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan rancangan deskriptifanalitik dengan desain cohort retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien anak rawat inap dengan ISK di
Rumah Sakit dr. Sardjito Yogyakarta periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2018. Jumlah pasien yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 63 pasien dengan 70 regimen antibiotik. Rasionalitas penggunaan
antibiotik empiris dievaluasi menggunakan metode Gyssens. Hasil dari penelitian ini menunjukkan antibiotik
empiris yang rasional yaitu sebesar 84,3% (59 regimen), dan yang tidak rasional sebesar 15,7% (11 regimen).
Pada penggunaan antibiotik yang rasional dan memberikan luaran klinis membaik sebesar 82,9%, dan dianalisis
dengan uji Fisher menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara rasionalitas antibiotik empiris
terhadap luaran klinis pasien anak ISK dengan nilai p=0,011. Gambaran pola bakteri pada pasien ISK anak yaitu
bakteri yang menginfeksi terbesar dari bakteri gram negatif (81,97%) dan bakteri gram positif sebesar 18,03%.