Abstrak/Abstract |
Latar Belakang
Program skrining kanker serviks menggunakan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) bertujuan
mendeteksi lesi pra-kanker agar dapat segera ditangani, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan
kanker serviks bila terdeteksi dini. Namun, Kabupaten Boyolali belum pernah mencapai target
cakupan skrining kanker serviks untuk Wanita Usia Subur usia 30-50 tahun (WUS). Pada tahun 2023,
cakupan skrining kanker serviks mencapai 1,7% dari target 63%. Sedangkan dari WUS yang sudah
dilakukan skrining pada tahun 2023, hanya 71% yang sudah tercatat dan terlaporkan dalam sistem
surveilans ASIK (Aplikasi Sehat IndonesiaKu). Selain itu, perilaku wanita yang dipengaruhi oleh
pengetahuan, persepsi, motivasi, dan isyarat untuk bertindak memainkan peran penting dalam
keputusan mereka untuk berpartisipasi dalam program skrining. Sehingga penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi implementasi program skrining kanker serviks di Kabupaten Boyolali tahun
2024.
Metode
Penelitian ini merupakan bundling 3 penelitian evaluasi program, evaluasi surveilans, dan
epidemiologi analitik. Menggunakan metode observasional deskriptif dan analitik melalui
pendekatan cross-sectional dengan mengadopsi piot model untuk mengidentifikasi missed
opportunity atau kesempatan yang dilewatkan dalam proses pelaksanaan program skrining kanker
serviks. Sub-studi evaluasi program berdasarkan logic based framework yang meliputi input,
aktivitas, dan output. Sub-studi evaluasi sistem surveilans berdasarkan komponen dalam atribut
surveilans. Sub-studi analitik berdasarkan Health Belief Model untuk mengetahui faktor yang
mempengaruhi perilaku WUS melakukan skrining kanker serviks. Sampel pada sub-studi evaluasi
program dan evaluasi surveilans berjumlah 28 orang yang terdiri dari pemegang program skrining
kanker serviks di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten. Sementara sub-studi analitik sebanyak
431 WUS yang akan diambil dengan teknik stratified cluster sampling. Data dikumpulkan melalui
wawancara dengan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi, uji chi-
square, dan uji mediasi.
Diseminasi
Hasil penelitian ini akan disampaikan dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali
sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas skrining kanker serviks sebagai upaya eliminasi
kanker serviks. Selain itu, hasil penelitian ini akan disampaikan pada konferensi ilmiah tingkat
nasional atau internasional serta publikasi pada jurnal internasional.
Mendukung the Sustainable Developmen Goals (SDGs)
Number 3 : good health and well-being |