Karya
Judul/Title Evaluasi dan pemetaan resiko bencana serta peluang pengelolaan lingkungan terkait dengan hutan dan lahan gambut di Kalimantan (Mapping out and evaluating disaster risks and environmental management possibilities in relation to peatland and forests in Kalimantan)
Penulis/Author
Tanggal/Date 18 2021
Abstrak/Abstract Penelitian ini merupakan penelitian kerjasama yang dibangun berdasarkan jaringan penelitian yang sudah sejak dibangun antara Indonesia dan Belanda dalam konteks Merien Fund kerjasama antara BRIN-NWO call for proposals tahun 2020. Penelitian ini merupakan paket kegiatan (WP) 2 dari payung penelitian ‘Forest City': Towards sustainable and lnclusive Urbanisation in Kalimantan and Beyond (file nomor 482.20.507). Penelitian payung ini bertujuan untuk (a) mengumpulkan pengetahuan terkait bagaimana mengevaluasi dampak dari sebuah mega-proyek pada daerah di sekitarnya (b) menguatkan infrastuktur penelitian untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan penduduk lokal dalam melakukan pemantauan dan analisis secara berkelanjutan terhadap dampak urbanisasi, dan (c) mambangun platform multistakeholder untuk menyempurnakan metode penilaian dampak untuk menjamin urbanisasi yang lestari dan inklusif. Penelitian payung ini terdiri dari 7 WP yang satu sama lain saling berkaitan. Dalam pelaksanaannya, WP2 akan bekaitan erat dengan WP1 tentang pemetaan dan pemantauan dampak dari perencanaan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru (Mapping out and monitoring spatial impacts caused by the new capital city planning and development) dan WP6 tentang penelitian mendalam terkait distribusi air dan resiko bencana yang terkait (Indepth political-ecological research on water distribution and related disaster risks). Bersamasama dengan WP lainnya, WP2 akan memberikan masukan kepada WP4 dalam pembangunan skenario perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif di Kalimantan (Establishing Learning Lab to co-design scenarios and tools to ensure sustainable and inclusive urbanisation in Kalimantan and beyond). Dalam pelaksanaannya, WP2 akan juga melibatkan institusi pendidikan lainnya, baik di Indonesia maupun di Belanda yaitu Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Institut Teknologi Kaimantan (ITK), Institute for Water Education (IHE) and Utrecht University (UU). Meskipun pemindahan IKN tertunda karena pandemic COVID-19, namun dampak yang ditimbulkan akibat proses perencanaan dan pembangunan IKN sudah terlihat di Kalimantan seperti spekulasi lahan, pembangunan infrastruktur, dan tekanan terhadap sumerdaya alam. Tekanan terhadap sumberdaya alam khususnya hutan semakin meningkat tidak hanya pada area yang direncanakan untuk menjadi IKN tetapi juga daerah di sekitarnya yang terutama disebabkan oleh proses urbanisasi. Meskipun ide awal untuk memindahkan IKN adalah untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada di Jakarta, namun pembangunan IKN baru juga berpotensi untuk menimbulkan dampak negatif bagi ekosistem dan masyarakat di Kalimantan. Untuk itu, WP2 ini bertujuan untuk memetakan resiko bencana dan potensi pengelolaan lingkungan di IKN baru serta daerah aliran sungai (DAS), Kesatuan Hisdrologis Gambut (KHG), dan hutan penyangganya. Participatory GIS dan analisis data kualitatif dari studi kasus yang ditemukan di lapangan akan digunakan untuk mengevaluasi lokasi-lokasi yang potensial digunakan untuk resettlement, pembangunan infrastruktur dan konservasi untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inlusif di IKN. Penelitian ini akan berkontribusi pada proses urbanisasi yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia pada khususnya dan di dunia pada umumnya.
Rumpun Ilmu Manajemen Hutan
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1KONTRAK - Ari Susanti_5067UN1DITLITDIT_LITPT2021_Rev1.pdfKontrak
2Proposal - UsulanLengkapPenelitian ARI SUSANTI S_Hut, PhD, Erlis S, Rosalina Kumalawati.pdfFull Dokumen