Estimasi Nilai Years of Life Lost (YLL) Penyakit Kanker Akibat Secondhand Smoke di Indonesia
Penulis/Author
KADEK IDA KRISNADEWI (1); Prof. Dr. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes., Apt. (2); Prof. Dr. Chairun Wiedyaningsih, M.Kes., M. App.Sc., .Apt. (3)
Tanggal/Date
2020
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
aparan rokok pada perokok pasif meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner
dan stroke pada orang dewasa, dan juga gangguan pernafasan hingga kematian pada anak-anak.
Perokok pasif menjadi penyebab 42.000 kematian pada kanker, dan sebanyak 7000 lebih kematian
disebabkan oleh kanker paru. Tujuan penelitian ini adalah menghitung beban ekonomi dari sisi Years
of Life Lost (YLL). Estimasi nilai years of life lost (YLL) untuk 6 penyakit kanker akibat perokok pasif
diambil per kelompok jenis kelamin. YLL dihitung dengan mengalikan angka harapan hidup menurut
standar WHO Life table dan estimasi kematian akibat kanker.Diperoleh hasil nilai YLL laki-laki dan
perempuan apabila dijumlahkan yakni, nilai terbesar ialah pada kanker paru-paru (19.823 person
years), diikuti dengan kanker kolon (19.007 person years), kanker pankreas (14.155 person years),
kanker perut (3.372 person years), kanker kandung kemih (3.251 person years) dan kanker laring
(1.242 person years). Kesimpulannya, terdapat 3 penyakit kanker akibat perokok pasif yang
menimbulkan jumlah kehilangan tahun (akibat kematian dini YLL) terbesar ialah kanker paru-paru,
kanker kolon dan kanker pankreas. Pertimbangan indikator YLL penting dilakukan sebagai sumber
informasi dalam penentu kebijakan. Nilai YLL dari kanker paru cukup tinggi, hal ini perlu menjadi
perhatian serius bagi pemerintah dan tenaga kesehatan agar lebih mewaspadai dan menghimbau
terkait bahayanya paparan perokok pasif bagi masyarakat.