Karya
Judul/Title Environmental DNA: Inovasi Pemetaan Keanekaragaman Hayati untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan diDanau Prioritas Nasional
Penulis/Author
Tanggal/Date 12 2023
Abstrak/Abstract Danau merupakan salah satu ekosistem air tawar yang sangat penting bagi keanekaragaman hayati di Indonesia, bahkan di dunia. Saat ini, beberapa danau di Indonesia sudah dalam kondisi degradasi, baik berupa kerusakan daerah tangkapan air, sempadan danau, penurunan kualitas air, dan peningkatan erosi. Kondisi tersebut menjadi sebuah ancaman bagi kelestarian fungsi danau dan memberikan dampak yang merugikan bagi masyarakat. Dengan pertimbangan tersebut, maka dibentuklah Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2021 tentang Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional. Namun, ancaman terhadap penurunan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati dan punahnya jenis biota endemik pada danau prioritas nasional belum pernah dipantau. Padahal keanekaragaman hayati di danau memegang peran penting untuk keberlanjutan lingkungan hidup dan kehidupan manusia seperti mempengaruhi kualitas air, sumber ekonomi dan sumber pangan masyarakat, serta mengurangi resiko penyakit melalui keseimbangan ekosistem. Maka, pemetaan keanekaragaman hayati yang tepat perlu segera dilakukan sebelum mengancam kepunahan biota endemik pada danau-danau prioritas nasional Indonesia. Pemantauan keanekaragaman hayati menggunakan metode tradisional membutuhkan waktu, biaya, dan terbatas pada kemampuan pengamatan dan keberadaan spesies, bahkan gagal dalam beberapa kasus. Saat ini, inovasi environmental DNA (eDNA) telah tersedia dan terbukti lebih efektif dan efisien untuk memantau keanekaragaman hayati di danau jika dibandingan metode tradisional. eDNA dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan spesies yang sulit diamati atau ditangkap. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah memantau dan memetakan keanekaragaman hayati di danau prioritas nasional dengan menggunakan eDNA untuk menjaga keberlanjutan danau prioritas tersebut. Tahapan pada penelitian ini secara umum meliputi: ekstraksi DNA dari sampel sedimen dasar Danau Rawa Pening dan Danau Batur, amplifikasi PCR dengan target takson eukariot, kemudian dilanjutkan library preparation dan amplicon sequencing dengan Illumina NovaSeq 6000. Analisis bioinformatika digunakan untuk mengolah data hasil sekuensing berdasarkan pipeline QIIME2. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melengkapi basis data keanekaragaman hayati di danau prioritas nasional Indonesia. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam konservasi maupun pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam dan keanekagaraman hayati secara baik dan berkesinambungan dan memberikan kontribusi pada pelestarian kekayaan biota air tawar di Indonesia.
Rumpun Ilmu Biologi (dan Bioteknologi Umum)
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
12023 RTA-Surat Kontrak (Anngota Peneliti).pdfKontrak