Abstrak/Abstract |
Homestay merupakan rumah masyarakat yang ditumpangi ataupun disewa oleh wisatawan dengan tujuan ingin mengenal bahasa, budaya, keseharian dan kearifan lokal dari masyarakat tersebut (Chairunisa, 2015). Menginap di homestay dinilai dapat menambah pengalaman serta informasi mengenai aktifitas dan kebiasaan masyarakat lokal. Para wisatawan dapat mempelajari tentang living culture masyarakat lokal melalui interaksi langsung yang terjalin diantara wisatawan dan masyarakat setempat. Hal-hal kecil seperti rutinitas sehari-hari, bahasa daerah yang digunakan, serta kebiasaan adat istiadat merupakan pengalaman menarik bagi wisatawan. Interaksi tersebut merupakani nilai tambah bagi keberadaan homestay. Sebagai bagian dari pengembangan Desa Wisata, homestay merupakan bagian dari amenitas pariwisata yang memadukan antara penginapan dengan biaya yang terjangkau dan budaya lokal yang otentik sebagai atraksi wisata budaya yang juga melestarikan arsitektur tradisional setempat. Homestay sebagai bagian dari amenitas pariwisata kemudian menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi wisatawan dengan pengelolaan homestay berstandar internasional. Berdasarkan hal tersebut, tulisan ini hendak mengupas tentang idealisme terkait sustainability melalui perspektif budaya yang berkaitan dengan keberadaan homestay. |