Karya
Judul/Title Ekstrak Etanol Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) sebagai Renoprotektan: Kajian terhadap Ekspresi Sitokin, Kemokin dan Respon Seluler Ginjal Mencit
Penulis/Author
Tanggal/Date 2018
Abstrak/Abstract Insidensi gangguan ginjal secara global cenderung meningkat. Padahal penatalaksanaannya memerlukan biaya yang tinggi, menyebabkan turunnya kualitas hidup juga disertai angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Oleh karena itu, gangguan ginjal sering menimbulkan masalah sosial dan ekonomi dimasyarakat. Meningkatnya gangguan ginjal ini seiring dengan berubahnya gaya hidup dan pola konsumsi di masyarakat yang menyebabkan tidak terkendalinya berat badan, kadar gula, tekanan darah dan kerja jantung. Tidak jarang, penyakit diabetes melitus dan kardiovaskuler sering menyebabkan atau membersamai gangguan ginjal. Tahap akhir dari gangguan ginjal ini adalah hilangnya fungsi fisiologis secara progresif yang berakhir menjadi gagal ginjal kronis (GGK) karena fibrosis pada intersisial ginjal sebagai efek dari cedera yang kronis. Fibrosis yang diawali dengan inflamasi dan sekresi sitokin-kemokin ini akan mengakibatkan deposisi protein matriks ekstraseluler yang dihasilkan oleh miofibroblas secara berlebihan dan gangguan degradasi oleh makrofag. Penumpukan matriks ekstraseluler ini merusak struktur normal organ dan berujung pada hilangnya fungsi organ, dalam hal ini ginjal. Tanaman Yakon (Smallanthus sonchifolius) yang banyak tumbuh di Pegunungan Andes dan kini banyak dibudidayakan di Jawa Tengah telah digunakan sebagai obat herbal sejak lama, termasuk daunnya. Berkembang di Asia dan Eropa, penderita diabetes menyeduhnya seperti teh sebagai anti-diabetes. Penggunaan yakon secara invitro, selain dapat menurunkan kadar glukosa plasma dan meningkatkan insulin, juga memperbaiki fungsi ginjal yang ditunjukkan dengan berkurangnya ekskresi albumin dan kreatinin urin, hipertrofi ginjal, serta penebalan di basal membran. Kemampuan ini dikaitkan dengan kandungan asam klorogenat, diterpenes, dan fenilpropanoid yang banyak dimiliki daun yakon dan diyakini mempunyai efek anti oksidan dan anti inflamasi. Namun pengkajian mengenai mekanisme aksi dan jalur yang digunakan belum banyak dilakukan. Untuk itu, melalui penelitian ini akan dilakukan telaah kemampuan ekstrak etanol daun Yakon untuk melindungi ginjal pada titik kerja sebagai anti-inflamasi, anti-fibrosis dan anti-anemia dengan melihat ekspresi dari sitokin, kemokin dan respon seluler dari mencit jantan yang dilakukan nefrektomi subtotal 5/6 untuk mendapatkan model fibrosis atau gagal ginjal. Penelitian akan dilakukan di laboratorium Farmakologi, Anatomi, Patologi Anatomi, dan Laboratorium Terpadu untuk mempersiapkan ekstrak, pembuatan hewan coba dan perlakuan, persiapan jaringan organ untuk isolasi cDNA dan pembuatan preparat, hingga pembacaan hasil dan analisa data. Besar sampel dari setiap kelompok penelitian adalah 5 ekor mencit jantan dengan lama perlakuan 14 hari yang mendapatkan dosis bertingkat. Hewan coba akan diambil darah dan diterminasi untuk diambil organ ginjalnya. Dengan penelitian ini diharapkan akan diketahui kapasitas ekstrak etanol daun Yakon sebagai renoprotektan dan kedepan dapat dikembangkan sebagai kudapan, suplemen atau obat untuk mencegah dan mengatasi gangguan ginjal.
Rumpun Ilmu Ilmu Kedokteran Dasar & Biomedis
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi