Karya
Judul/Title Eksplorasi Perspektif Spiritualitas Penyintas Corona Virus Disease (Covid-19) di Indonesia: Mixed Methods Study
Penulis/Author Hanifati Akalili (1); Khudazi Aulawi, S.Kp., M.Kes., MN.Sc., Ph.D (2); Martina Sinta Kristanti, S.Kep., Ns. M.N., Ph.D (3)
Tanggal/Date 2022
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Latar belakang: Covid-19 masih terkategorikan penyakit yang baru, masih mewabah dan kasus setiap harinya masih meningkat. Hal ini dapat membahayakan seseorang yang terpapar Covid-19 hingga dapat menyebabkan kematian. Akan tetapi, seseorang yang sembuh dari Covid-19 tidak hanya terganggu pada aspek fisik tetapi juga terganggu pada aspek spiritualitas, sehingga penyintas Covid-19 menjadi lebih ingat terhadap Tuhan. Berdasarkan teori Betty Neuman seseorang yang memiliki stressor yang sama akan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengeksplorasi spiritualitas penyintas Covid- 19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat spiritualitas berdasarkan karakteristik responden, gambaran keenam dimensi spiritualitas, mengetahui dimensi yang dominan dan mengeksplorasi perspektif responden terkait dimensi yang dominan. Metode: Metode penelitian yang digunakan menggunakan penelitian Mixed Methods dengan menggunakan model Explanatory Sequential Design. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan observasional deskriptif dengan analisis survei dengan teknik purposive sampling pada 108 responden lalu dilanjutkan dengan tahap penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif dengan teknik data collecting pada 9 responden dengan mencapai saturasi data. Instrumen yang digunakan adalah Spirituality Orientation Inventory (SOI) dengan di analisis menggunakan uji statistik Mann Whitney yang menunjukkan hasil 0,610 (p>0,05), 0,031 (p<0,05) dan 0,010 (p<0,05) dan uji Kruskall Wallis menunjukkan hasil 0,412 (p>0,05). Instrumen yang digunakan adalah panduan wawancara yang dianalisis menggunakan OpenCode 4.03. Hasil: Hasil penelitian kuantitatif didapatkan berdasarkan nilai median paling tinggi hingga terendah yaitu dimensi kesucian hidup, dimensi transenden, dimensi idealisme, dimensi kesadaran akan adanya penderitaan, dimensi altruisme, dimensi makna dan tujuan hidup. Dimensi kesucian hidup dengan nilai median yang paling tinggi yaitu 3,909. Hasil penelitian kualitatif adalah didapatkan delapan belas sub kategori, lima kategori dan dua tema. Kedua tema tersebut adalah fitrah manusia berawal dari nol menuju ke nol dan sudut pandang teoritis kehidupan duniawi. Kesimpulan: Terdapat perbedaan tingkat spiritualitas yang signifikan antara usia dewasa awal dengan dewasa akhir. . Terdapat perbedaan tingkat spiritualitas yang signifikan antara pendidikan SMA dengan perguruan tinggi. Berdasarkan nilai median didapatkan bahwa dimensi yang dominan adalah dimensi kesucian hidup. Partisipan memaknai bahwa kehidupan ini berasal dari Tuhan dan akan kembali ke akhirat.
Rumpun Ilmu Ilmu Keperawatan
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Eksplorasi Perspekstiof Spiritualitas penyintas Covid-19-abstract_2022.pdfBukti Draft