Karya
Judul/Title Efek Hepatoprotektif Ekstrak Etanolik Daging Buah Makuto Dewo (Phaleria macrocarpa (Scheffe.) Boerl. Pada Hati Tikus Terinduksi Karbontetraklorida (CCl4): Kajian Terhadap Praperlakuan Jangka Pendek
Penulis/Author Dr. apt. Nunung Yuniarti, S.F., M.Si. (1) ; Prof. Dr. apt. Arief Nurrochmad, M.Si., M.Sc. (2); drh. Retno Murwanti, M.P., Ph.D. (3)
Tanggal/Date 27 2008
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Makuto dewo merupakan tanaman asli Indonesia. Penelitian pendahuluan aneka kegunaan mahkota dewa telah dilaporkan, di antaranya berkenaan dengan khasiat hepatoprotective. Infusa simplisia daging buah mahkota dewa dilaporkan memiliki aktivitas hepatoprotective pada mencit jantan diinduksi paracetamol dengan dosis efektif tengahnya (ED50) 808,28 mg/kg BB pada praperlakuan jangka panjang selama 6 hari berturut-turut sebelum mencet diinduksi paracetamol. Selama ini, bahan yang banyak digunakan dalam penelitian mahkota dewa adalah infusa maupun perasaan dari buah segar mahkota dewa yang diberikan jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek hepatoprotective dan lama kisaran waktu efektif tengah (ET50) hepatoprotective ekstrak etanolik daging buah mahkota dewa pada hati tikus yang diinduksi CCl4 dengan perlakuan jangka pendek. Tolok ukur efek hepatoprotektif diamati secara kuantitatif berdasarkan uji enzim dan secara kualitatif berdasarkan analisis histopatologi sel hati. Uji enzim dilakukan dengan metode GPT-ALAT untuk mengukur aktivitas GPT plasma secara spektrofotometri. Analisis histopatologi sel hati disajikan dalam bentuk gambaran histopatologi kerusakan sel-sel hati dan skoringnya. Kemampuan ekstrak etanolik daging buah mahkota dewa sebagai hepatoprotektor dapat dilihat dari daya hambatnya terhadap kenaikan aktivitas GPT plasma kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol hepatotoksin CCl4. Praperlakuan jangka pendek selama 24 jam ekstrak etanolik daging buah mahkota dewa dosis 2,5 g/kBB memiliki efek hepatoprotective terhadap hepatotoksin CCl4 dosis 1,5 ml/kgBB pada tikus Galur Sprague Dawley jantan dan betina. Waktu efektif tengah (ET50) hepatoprotective ekstrak etanolik daging buah mahkota dewa pada tikus terinduksi CCl4 adalah 1,18 jam pada tikus jantan dan 0,51 jam pada tikus betina. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan bahwa semakin lama jangka waktu praperlakuan memberikan gambaran histopatologi yang semakin mendekati normal.
Rumpun Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1makalah seminar indonesia malaysia 2008.pdf[PAK] Full Dokumen