Efek antiangiogenik ekstrak etanolik daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) pada membran korio alantois (cam) embrio ayam,
Penulis/Author
Dr. Riris Istighfari Jenie, M.Si., Apt. (1); Prof. Dr. apt. Edy Meiyanto, M.Si. (2); drh. Retno Murwanti, M.P., Ph.D. (3)
Tanggal/Date
2006
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Salah satu strategi penghambatan perkembangan kanker adalah dengan menghambat proses angiogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiangiogenesis ekstrak etanolik daun Gynura procumbens (Lour.) Merr (Sambung Nyawa) menggunakan model chick embryo chorioallantoic membrane (CAM). CAM telur ayam berembrio umur 8-9 hari diberi perlakuan bFGF (induktor angiogenesis) dan ekstrak etanolik daun G.procumbens kemudian diinkubasi selama 3 hari untuk selanjutnya diamati respon angiogenesisnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa ekstrak etanolik daun G.procumbens mampu menghambat angiogenesis pada CAM sebanding dengan dosis ekstrak yang dicobakan. Respon angiogenesis untuk dosis 10,20,40,80 ug masing-masing secara berurutan adalah sebesar (dalam %) 82,32 ± (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun tanaman Sambung Nyawa memiliki efek antiangiogenik.