Penulis/Author |
Dr. dr. Tri Ratnaningsih, Sp.PK(K).,M.Kes. (1); dr. Nur Imma Fatimah Harahap, Ph.D. (2) ; dr. Windarwati, Sp.PK(K)., M.Sc. (3); dr. Riswan Hadi Kusuma, M.Sc., Sp.PK(K) (4); Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK.(K).,MM (5); Prof. Dr. dr. Osman Sianipar, M.Sc., Sp.PK. (6); Dr.dr. Usi Sukorini, Sp.PK(K)., M.Kes. (7); Dr. dr. Teguh Triyono, M.Kes., Sp.PK.(K) (8); Dr. dr. Umi Solekhah Intansari, M.Kes., Sp.PK(K) (9); dr. Elizabeth Henny Herningtyas, M.Si., Ph.D. SpPK(K) (10); dr. Arum Tri Wahyuningsih, Ph.D., Sp.PK (11); dr. Rahmat Dani Satria, M.Sc., Sp.PK(K)., Ph.D. (12); dr. Fuad Anshori, M.Sc.,Sp.PK(K). (13); dr. Isanawidya Hikmah Paramita, S.Ked. (14); Dr. dr. Andaru Dahesi Dewi, M.Kes., SpPK(K) (15); dr. Ira Puspitawati, M.Kes., Sp.PK(K). (16); dr. Riat El Khair, M.Sc., Sp.PK. (17); dr. Setyawati, Sp.PK.(K). (18); Dr. dr. Siti Muchayat Purnamaningsih, MS., Sp.PK(K) (19); Suparwati, S.E. (20); Farid Abdullah, A.Md. (21); Sri Purwanti, S.E (22); Dwi Martanti, S.Psi. (23); Azizatul Khusna, A.Md.AK (24); Fakhruzi Anwar (25) |
Abstrak/Abstract |
Kehamilan merupakan proses fisiologis yang menandai dimulainya kehidupan generasi
berikutnya. Pencegahan komplikasi kehamilan pada ibu hamil dan janin yang dikandung
merupakan upaya penting yang dimulai dengan menjaga kesehatan dan status gizi sebelum dan
selama kehamilan, serta dilanjutkan setelah melahirkan dan selama menyusui. Salah satu
kebutuhan penting bagi proses reproduksi yang sehat adalah penyediaan energi, protein,
karbohidrat, vitamin, mineral, cairan (termasuk air), dan serat dalam jumlah dan kualitas yang
cukup.
Kelahiran bayi yang sehat merupakan kebahagiaan yang tak tergantikan baik bagi ayah
maupun ibu. Sebagai orang tua, kami ingin anak-anak kami tumbuh subur dan bangga pada
kami. Namun, terkadang ada situasi dimana hal yang tidak diinginkan terjadi. Salah satunya
adalah hipotiroidisme kongenital yang terjadi pada anak-anak.
Hipotiroidisme kongenital sendiri merupakan penyakit dimana fungsi tiroid bayi
menurun atau berkurang, dan bukan merupakan penyakit bawaan. Bayi umumnya tidak
menunjukkan gejala hipotiroidisme kongenital, namun bayi baru lahir sebaiknya dilakukan
pemeriksaan hipotiroidisme kongenital (SHK).
Skrining Hipotiroidisme Kongenital (SHK) adalah suatu tes skrining/skrining yang
mengambil sampel darah dari tumit bayi baru lahir. Skrining ini dilakukan untuk
mengelompokkan bayi dengan dan tanpa hipotiroidisme kongenital (HD) sehingga bayi dapat
ditangani dengan cepat dan tidak berdampak signifikan terhadap tumbuh kembang bayi.
Dengan ini, kami ingin mengadakan acara edukasi untuk mengupdate pengetahuan
edukator kelas ibu hamil di Provinsi DIY mengenai topik kesehatan ibu hamil dan bayi untuk
membantu meningkatkan upaya menurunkan prevalensi penyakit ibu hamil dan bayi dengan
menanngkap sedini mungkin agar kemudian dapat ditatalaksana lebih awal. |