| Abstrak/Abstract |
Sudah hampir dua tahun COVID-19 melanda Indonesia dan kasus terkonfirmasi positif masih terus bertambah bahkan hingga meninggal dunia. Pasien dinyatakan sembuh apabila dalam pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) mendapatkan hasil yang negatif. Penanganan wabah penyakit menular COVID-19 terus dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia. Para ilmuwan dan pihak terkait terus meneliti dan berusaha mencari alternatif dan cara untuk mencegah penularan COVID-19 ini (Imran & As’adiyah, 2020; Karo, 2020). Peran ini tentu tidak terbatas pada pihak terkait, namun membutuhkan kontribusi dari berbagai pihak. Dalam hal ini sebagai akademisi, kami memiliki peran dan tanggung jawab secara tidak langsung untuk berkontribusi lebih pada masyarakat dalam rangka mencegah dan mengurangi penularan virus COVID-19, yaitu melalui pemberian edukasi pemanfaatan tanaman obat tradisional dalam rangka Penguatan Imunitas Pasca Pandemi COVID-19. |
