Abstrak/Abstract |
Edukasi kolaborasi merupakan salah satu upaya efektif untuk memaksimalkan edukasi bagi pasien stroke.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi layanan edukasi pasien yang dilakukan oleh Unit Stroke RSUP
Dr.Sardjito. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Penentuan
partisipan dilakukan dengan metode purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang
ditetapkan. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah 12 orang terdiri dari penanggung jawab layanan edukasi
(3 orang), petugas pelaksana edukasi (5 orang), dan sasaran edukasi yaitu keluarga pasien stroke (4 orang).
Keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Edukasi dapat meningkatkan
pemahaman dan kesadaran pasien dan keluarga pasien stroke dalam melakukan diagnosis penyakit, pencegahan,
perawatan, dan pemulihan terhadap penyakit. Penemuan dalam penelitian ini adalah edukasi kolaborasi tidak
sepenuhnya bisa dikatakan lebih efektif dibandingkan edukasi secara mandiri. Beberapa sasaran edukasi merasa
kesulitan dalam memahami informasi yang diberikan secara komprehensif dan massive. Beberapa faktor yang
mempengaruhi penerimaan sasaran terhadap edukasi yaitu status pendidikan, usia,dan cara petugas menyampaikan
informasi. Penting melakukan assessment awal terhadap karakteristik sasaran sebelum memberikan informasi agar
tujuan pelaksanaan edukasi dapat tercapai secara maksimal. Sikap dan cara penyampaian petugas pemberi edukasi
juga menjadi poin kunci keberhasilan edukasi.
|