| Penulis/Author |
Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. (1) ; Dr. Ir. Agung Harijoko, S.T., M.Eng., IPM. (2); Dr. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU. (3); Bondan Galih Dewanto, S.T., M.S. (4); Ir. Ali Awaludin, S.T., M.Eng., Ph.D., IPU., ACPE. (5); Ir. Nurrohmat Widjajanti, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng (6); Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D., IPM. (7); Ir. Gayatri Indah Marliyani, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM (8); Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc., IPU. (9); Dr. Ir. Dwi Lestari, S.T., M.E., IPM. (10); Dr. Yulaikhah, S.T., MT. (11); Cecep Pratama, S.Si., M.Si., D.Sc. (12); Ir. Hendy Setiawan, S.T., M.Eng., Ph.D.. IPM. (13) |
| Abstrak/Abstract |
Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba. Penyebab terjadinya gempa bumi mencakup proses tektonik akibat pergeseran kulit/lempeng bumi; aktivitas sesar di permukaan bumi; pergerakan geomorfologi secara lokal (runtuhan tanah) dan aktivitas gunung api. Dampak gempa bumi menyebabkan kerusakan besar pada bangunan serta dapat memakan korban jiwa. Dalam upaya pengurangan risiko bencana, ada tiga faktor yangperlu dikelola, yaitu, ancaman, kerentanan, dan kapasitas.
Dilihat dari aspek kerentanan, wilayah sebagian besar Pulau Jawa mempunyai tingkat kerentanan yang tinggi mengingat tingkat kepadatan penduduk dan kondisi alam/geologis dimana pulau Jawa bagian selatan merupakan daerah pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia. Oleh sebab itu, diperlukan pemetaan tingkat kerentanan berbasis mitigasi bencana, salah satunya adalah dengan penyediaan peta tingkat kerentanan gempa. Sedangkan dari aspek kapasitas, mengalami keterbatasan karena. tidak tersedianya data/informasi yang cukup tentang kerentanan gempa di wilayahnya, sehingga sumber ancaman belum dijadikan pertimbangan untuk pengambilan keputusan di tingkat komunitas.
Untuk itu, diperlukan upaya mitigasi bencana secara komprehensif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui Program Earthquake Hazard Risk Reduction. Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana pada kebencanaan gempa bumi di pulau Jawa dengan memanfaatkan sumber data spasial. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam lingkup COE HRM FT UGM. |
