| Abstrak/Abstract |
Indonesia merupakan salah satu negara mega biodiversity dengan dua Biodiversity Hotspots (Sundaland dan Wallacea) dan memiliki diversitas ikan yang tinggi terdiri dari 3.476 spesies ikan laut dan 1.248 spesies ikan air tawar. Persentase jumlah spesies tersebut akan meningkat seiring dengan kemajuan penelitian molekuler yang dapat mengidentifikasi suatu spesies secara lebih cepat dan akurat. Di Indonesia masih banyak jenis-jenis ikan yang belum teridentifikasi secara akurat dan benar terutama ikan-ikan yang masuk dalam kategori cryptic species yaitu ikan-ikan yang memiliki kemiripan morfologi dan bersifat ambigu termasuk ikan glodok yang termasuk dalam kelompok mudskipper. Ikan glodok (mudskipper) memiliki kemiripan morfologi yang tinggi satu dengan lainnya, sehingga sering salah dalam penamaan spesiesnya dan hal ini akan berdampak pada usaha konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan (sustainable use) ikan glodok, karena ikan glodok banyak dimanfaatkan untuk obat tradisional dan dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat pesisir. Pada penelitian ini akan digunakan metode DNA barcode untuk identifikasi spesies ikan glodok di sepanjang pesisir pantai selatan Jawa dan pantai barat di Lombok Timur, NTB. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode PCR dengan menggunakan primer FishF2 dan FishR2 untuk target gen COI dan 16Sar dan 16Sbr untuk target gen 16SrRNA sebagai DNA barcoding. Tahap yang dilakukan pada penelitian ini meliputi pengambilan sampel, isolasi DNA, amplifikasi DNA, purifikasi DNA dan sekuensing yang dilanjutkan dengan analisis data menggunakan program DNASTAR, BLAST dan IDENTIFICATION ENGINE, MESQUITE, MEGA, DnaSP dan NETWORK. Program-program tersebut digunakan untuk identifikasi spesies, variasi genetik intraspesies dan hubungan kekerabatan intraspesies dan interspesies pada ikan glodok. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk melengkapi basis data keanekaragaman genetik ikan-ikan air tawar di Indonesia. Selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam konservasi maupun pemanfaatan dan pengelolaan ikan glodok secara baik dan berkesinambungan dan memberikan kontribusi pada pelestarian kekayaan biota air tawar di Indonesia. |
