Abstrak/Abstract |
Quarter Life Crisismerupakan krisis yang kerap dialami oleh individu pada usia fase transisi remaja menuju dewasa (emergingadulthood). Salah satu kelompok yang rentan mengalami krisis adalah mahasiswa. Mahasiswa rentan mengalami krisis karena disebabkan oleh adanya berbagai tuntutan yang dialaminya. Penelitian ini mengkaji dinamika quarter life crisis, khususnyapada mahasiswa Yogyakarta serta melihat dari perspektif kajianKawruh JiwaKi Ageng Suryomentaram yang mengandung nilai dan konsep indigenousfilosofi masyarakat Indonesia. Penelitian Quarter Life Crisisberupaya untuk merumuskan alternatif solusi dalam menghadapi permasalahan berdasarkan perspektif kajian Ki Ageng Suryomentaram. Metode penelitianyang digunakan adalah kualitatif fenomenologi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan individu pada fase quarter life crisis merasakankekhawatiran dan kegelisahan hidup diikuti dengan munculnya perilakudiri yang memicu munculnya krisis yang memengaruhi keberfungsian diri. Sementara, menurut perspektif Suryomentaram, quarter life crisis berkaitan dengan “Rasa” serta “Karep” (keinginan) yang mulur mungkret (berkembang-menyusut)dan menimbulkan bungah susah (senang-sedih). Menurut Ki Ageng Suryomentaram, dalam menghadapi quarter life crisisadalah melalui Pangawikan Pribadi (pengenalan diri) dan Mawas Diri(sikap berhati-hati). |