Abstrak/Abstract |
Air tanah merupakan salah satu sumber air dikarenakan kualitas dan kuatintasnya potensial untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Oleh karena itu, pengelolaan dan pelestarian air tanah harus dilakukan dengan baik demi keberlangsungan kehidupan. Pada penelitian air tanah erat hubungannya dengan keadaan hidrogeologi yang terdiri dari tiga elemen penting yaitu geologi, fisika, dan kimia air tanah menurut Suharyadi (1984). Untuk menentukan tipe kimia air tanah perlu diketahui terdapatnya kadar unsur-unsur utama pada air tanah yaitu Ca2+, Mg2+, Na+ , K + , HCO3 - , Cl- , dan Fe2+.
Debit adalah suatu koefesien yang menyatakan banyaknya air yang mengalir dari suatu sumber persatuan waktu, biasanya diukur dalam satuan liter per/detik, untuk memenuhi keutuhan air pengairan, debit air harus lebih cukup untuk disalurkan ke saluran yang telah disiapkan Dumairy (1992). Proses geologi maupun proses alam lainnya sangat mempengaruhi kemunculan mata air. Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi mata air diantaranya, besar kecilnya curah 3 hujan, karakteristik hidrologi permukaan, topografi, karakteristik hidrologi akuifer, dan struktur geologi menurut Purnama (2010) |