Deteksi Virus Terbawa Umbi Benih pada Bawang Merah Kultivar Biru Bantul
Penulis/Author
Dr. Ir. Sri Sulandari, S.U. (2); Prof. Dr. Ir. Susamto, M.Sc. (3); Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sc. (4)
Tanggal/Date
2017
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Infeksi virus di pertanaman bawang merah dapat menimbulkan gejala mosaik pada daun dan tanaman
kerdil. Identitas virus penyebab penyakit perlu diketahui untuk menentukan pengelolaan penyakit yang
tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan mendeteksi virus terbawa umbi benih bawang merah. Deteksi
virus dilakukan dengan uji tumbuh umbi, penularan mekanis, dan pengamatan morfologi partikel virus
dengan mikroskop elektron. Bibit bergejala hasil uji tumbuh digunakan sebagai inokulum penularan
mekanis. Penularan mekanis dilakukan pada tanaman bawang merah kultivar Biru Bantul, Chenopodium
amaranticolor, dan Nicotiana tabacum. Inokulasi mekanis mengakibatkan munculnya gejala mosaik
dan kerdil pada bawang merah, nekrosis lokal pada C. amaranticolor, dan tidak ada gejala pada N.
tabacum. Hasil pengamatan mikroskop elektron menunjukkan 2 jenis partikel virus, yaitu filamen
berukuran 650 nm dan filamen lentur berukuran 800 nm berturut-turut dari tanaman bergejala mosaik
dan kerdil. Hal tersebut mengindikasikan ada 2 jenis virus yang terbawa benih bawang merah, yaitu
diduga sebagai Shallot latent carlavirus (SLV) dan Onion yellow dwarf potyvirus (OYDV). Identitas
virus perlu dikonfirmasi lebih lanjut berdasarkan analisis sikuen nukleotida dan proteinnya.
Rumpun Ilmu
Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
Deteksi virus terbawa umbi benih pada bawang merah kultivar biru bantul.pdf