DETEKSI VIRUS NEWCASTLE DISEASE pada BURUNG MERPATI (Columba livia) dan BURUNG TEKUKUR (Streptopilia chinensis)
Penulis/Author
NYOMAN REISHITA ANDRIYANI (1); LIZA ANGELIYA (3); drh. Marla Anggita, M.Sc. (4); Prof. Dr. drh. Tri Untari, M.Si. (5); Prof. Dr. drh. Agnesia Endang Tri Hastuti Wahyuni, M.Si. (6); Prof. drh. Widya Asmara, SU., Ph.D. (7); Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M.P. (8)
Tanggal/Date
14 2022
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Akhir-akhir ini dilaporkan banyak kasus pada burung merpati dan burung tekukur menunjukkan gejala syaraf, yang secara klinis terindikasi penyakit ND. Sejauh ini kedua spesies burung tersebut banyak berkeliaran di lokasi farm ayam komersial untuk mencari pakan. Kondisi tersebut dapat sebagai faktor penularkan penyakit ND. Penelitian ini bertujuan mendeteksi virus ND pada burung merpati dan burung tekukur yang memperlihatkan gejala saraf, dengan uji serologis dan molekuler. Sampel darah diambil dari vena brachialis, diproses untuk mendapatkan serum darah. Serum tersebut selanjutnya diuji dengan uji hemaglutinasi inhibisi (HI), untuk mendeteksi titer antibody ND. Sample pool otak, trakhea dan lien diektraksi RNA nya dan diamplifikasi dengan primer spesifik gen F virus ND. Sampel pool tersebut juga dikultur pada telur ayam berembrio SPF. Identifikasi dilakukan dengan uji hemaglutinasi (HA) dan HI dengan serum kontrol positip ND. Hasil deteksi serologis 7 sample burung merpati menunjukkan titer antibody ND bervariasi dari 25 sampai 28., sedangkan 2 sampel diperoleh seronegatif dengan titer 20. Salah satu pool gerusan organ kode M3/Sleman/2021 menunjukkan hasil RT-PCR positip. Analisis sekuen isolate virus tersebut termasuk NDV virulen dan dikelompokan dalam genotype VII-i. Hasil pasase pool sampel masing masing dikultur pada TAB SPF sebanyak 3 kali, dengan hasil negative. Untuk membuktikan kasus infeksi virus ND pada burung tekukur dengan gejala syaraf dan atau tortikolis diperlukan jumlah sampel yang memadahi.