DETEKSI GAS AMONIA (NH3) PERNAFASAN SEBAGAI BIO-MARKER PENYAKIT GAGAL GINJAL DAN SIROSIS MENGGUNAKAN SPEKTROMETER FOTOAKUSTIK LASER BERKEPEKAAN TINGGI
Penulis/Author
Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si. (1); Dr. Moh. Ali Joko Wasono, M.S. (2); dr. Mohammad Robikhul Ikhsan, Sp.PD., K-EMD., M.Kes. (3)
Tanggal/Date
1 2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Telah dilakukan pendeteksian gas amonia (NH3) secara real time dan in-situ dari gas pernafasan manusia. Pendeteksian gas amonia dimaksudkan sebagai fingerprint potensi penyakit gagal ginjal dan sirosis hati. Untuk mencapai tujuan tersebut digunakan tiga kelompok relawan, yaitu kelompok relawan sehat usia muda (< 30> 50 tahun), dan relawan sakit (> 50 tahun). Metode eksperimen yang digunakan adalah metode spektroskopi fotoakustik laser. Metode spektroskopi fotoakustik laser adalah sebuah metode untuk mendeteki konsentrasi gas tertentu dengan memanfaatkan pengubahan tenaga radiasi laser termodulasi yang terserap oleh molekul menjadi sinyal akustik. Hasil eksperimen menunjukkan secara nyata adanya perbedaan mencolok antara konsentrasi gas amonia (NH3) dari relawan sehat usia muda (162 64) ppbv, usia tua (269 191) ppbv dan sakit (367 270) ppbv.
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
6_Sertifikat linof 2015.pdf
[PAK] Sertifikat Seminar
2
2_Dewan redaksi.pdf
[PAK] Informasi Dewan Redaksi/Editor/Steering Committee