Desain sistem pengingat Berbasis SMS untuk Meningkatkan Kepatuhan Pengobatan Pasien Diabetes Melitus
Penulis/Author
Ismil Khairi Lubis, S.K.M., M.P.H. (1); Prof. Drs. Agus Harjoko, M.Sc., Ph.D. (2); Prof. dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, M.P.H., Ph.D (3)
Tanggal/Date
6 2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Latar Belakang: Jumlah penderita diabetes melitus di
seluruh dunia mencapai 382 juta jiwa pada tahun 2013.
Posisi Indonesia berada pada peringkat ke 7 dengan
jumlah penderita sebanyak 8,5 juta orang. Kepatuhan
pengobatan pasien DM di klinik Alifa Diabetic Centre
dilaporkan masih rendah yaitu sebesar 47%. Salah satu
strategi berbasis teknologi untuk meningkatkan
kepatuhan pengobatan yaitu memberikan layanan
kesehatan melalui pengiriman pengingat dalam bentuk
short message service (SMS) kepada pasien. Penelitian
ini bertujuan merancang sistem pengingat dalam
bentuk prototype aplikasi untuk meningkatkan
kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus.
Metode Penelitian: Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah action research. Data
dikumpulkan dari 16 subjek penelitian yang terdiri dari
pengguna sistem baik langsung maupun tidak langsung.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
mendalam dan observasi lapangan.
Hasil: Desain sistem pengingat yang dibuat merupakan
prototype yang interaktif karena memiliki tampilan
antar muka (interface) yang sederhana, menu input
data sudah memenuhi kebutuhan dan pengguna mudah
mengoperasikannya. Sistem pengingat memudahkan
pihak klinik untuk mengelola data secara
terkomputerisasi, memudahkan dokter untuk
memonitoring kesehatan pasien, membantu pasien
dalam mengingat pengobatan dan menambah
pengetahuan pasien dalam menangani penyakit
diabetes melitus.
Kesimpulan: Penelitian menyimpulkan bahwa
penggunaan aplikasi sistem pengingat dapat
direkomendasikan menjadi salah satu strategi untuk
meningkatkan kepatuhan pengobatan pasien diabetes
mellitus karena output laporan sistem pengingat
memperlihatkan bahwa 81,3% pasien berkunjung ke
klinik setelah mendapat SMS pengingat.