Karya
Judul/Title DERAJAT KEASAMAN (pH) SALIVA SETELAH KONSUMSI KENTANG REBUS DAN SINGKONG REBUS PADA ANAK USIA 7-8 TAHUN
Penulis/Author drg. Putri Kusuma Wardani Mahendra, M.Kes., Sp.KGA. (1) ; Dr. drg. H. Rinaldi Budi Utomo, M.S., Sp.KGA(K) (2)
Tanggal/Date 2017
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia.Kentang dan singkong termasuk golongan karbohidrat polisakarida jenis amilum (zat pati).Pemanasan pada kentang dan singkong yang direbus menyebabkan kandungan glukosa pada pati dengan mudah dihidrolisis oleh enzim amilase.Adanya keberadaan enzim amilasememberi dampak yang berarti dalam menurunkan pH saliva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat keasaman (pH) saliva setelah konsumsi kentang rebus dan singkong rebus pada anak usia 7-8 tahun. Jumlah subjek penelitian 20 anak dengan usia 7-8 tahun, dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing berjumlah 10 anak. Pada periode pertama kelompok I diberi perlakuan konsumsi kentang rebus dan kelompok II diberi perlakuan konsumsi singkong rebus.Berat kentang dan singkong yaitu 50 gram.Derajat keasaman saliva diukur sebelum dan setelah 5, 10, serta 15 menit mengonsumsi kentang rebus dan singkong rebus. Pada periode kedua dilakukan cross over design dengan jeda waktu 7 hari. Data dianalisis dengan uji Two WayAnova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pH saliva antara setelah mengonsumsi kentang rebus dan singkong rebus berdasarkan waktu (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setelah lima menit dan sepuluh menit konsumsi singkong rebus lebih menurunkan pH saliva dibandingkan kentang rebus. Setelah lima belas menit tidak ada perbedaan perubahan derajat keasaman saliva antara konsumsi kentang rebus dan singkong rebus pada anak usia 7-8 tahun
Rumpun Ilmu Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Lain Yang Belum Tercantum
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi